Idrus: Ada polemik di kalangan elite yang sangat pesimis, ramal 2030 RI bubar
Idrus juga mengingatkan agar semua kalangan bersikap produktif dengan tidak melontarkan kata-kata yang tidak mencerminkan karakter bangsa.
Menteri Sosial Idrus Marham melepas pendamping profesional Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kantor Kementerian Sosial, Kamis (22/3). Dalam sambutannya, Idrus menyindir ada kalangan elite yang pesimis dengan meramalkan Indonesia akan bubar pada tahun 2030.
Meski tak menyebut nama dari kalangan elite tersebut, ucapan Idrus itu mengarah ke pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini tengah menjadi polemik.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Ada polemik-polemik di kalangan elite yang sangat pesimis. Ada yang meramalkan 2030 Indonesia bubar," kata Idrus saat sambutan pelepasan pendamping profesional Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Menurut Idrus, kegiatan mengirim pendamping profesional KAT untuk mengabdi di daerah-daerah terpencil di Indonesia adalah bukti kerja pemerintah. Selain itu, para pendamping yang memiliki daya juang dan pemahaman ideologi kebangsan yang baik ini dinilai Idrus sebagai jaminan masa depan Indonesia. Maka, dia meminta harus optimis bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik.
"Pelepasan hari ini adalah momentum kepada mereka yang pesimis tentang masa depan Indonesia bahwa anda jangan pesimis," kata Idrus.
"Siapapun yang pesimis dan memprediksikan 2030 Indonesia bubar, saudara-saudara akan menjwab bahwa itu tidak (akan terjadi). Kami masih ada," tambah Idrus yang disambut tepuk tangan.
Idrus juga mengingatkan agar semua kalangan bersikap produktif dengan tidak melontarkan kata-kata yang tidak mencerminkan karakter bangsa. Dia meminta pernyataan saling sindir antar elit pemerintahan juga dihentikan.
"Hentikanlah itu balas pantun yang ada karena tidak produktif. Kalau mau produktif mari berkarya membangun bangsa," pesan mantan Sekjen Golkar ini.
Reporter: Anendya Niervana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rizieq akan ajak alumni 212 dukung koalisi Gerindra, PKS, PAN dan PBB
Fahri nilai pidato Prabowo Subianto soal Indonesia Bubar 2030 masuk akal
Tak rela Indonesia dirampok, Prabowo ingin bersahabat dengan asing
Soal NKRI bubar 2030, Prabowo merujuk pada ahli intelijen strategis luar negeri
JK soal pidato Prabowo RI bubar tahun 2030: Itukan fiksi