Isu Menteri Prabowo Cuma Diberi Waktu 6 Bulan, Ini Kata Mensesneg
Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjawab kabar Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih dalam waktu enam bulan. Dia mengatakan Prabowo setiap hari mengevaluasi jajaran kabinetnya.
"Ndak, ndak, evaluasi tidak begitu. Evaluasi setiap hari akan dievaluasi, setiap saat akan dievaluasi. Jadi enggak ada patokan sekian bulan, sekian bulan, enggak ada," kata Prasetyo kepada wartawan di Akmil Magelang Jawa Tengah, Minggu (27/10).
- Cerita Prabowo Banyak Calon Menteri Takut Masuk Kabinet Merah Putih: Katanya Saya Galak
- Ragam Reaksi Menteri Kabinet Merah Putih Mau Digembleng Prabowo di Lembah Tidar
- Prabowo Bakal Gembleng Menteri dan Wamen ke Lembah Tidar, Ini Tujuannya
- Isu Jokowi Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Istana Buka Suara
Dia membantah ada kausal dalam pakta integritas bahwa menteri diberikan waktu enam bulan dam apabila kinerjanya tak bagus harus siap direshuffle dalam jangka waktu itu.
Prasetyo meyakini menteri-wakil menteri yang ada di kabinet Prabowo saat ini merupakan tokoh-tokoh terbaik yang akan mengabdi untuk Indonesia.
"Enggak ada (kausal itu di pakta integritas). Kita yakinlah para menteri, para wakil menteri yang dipilih oleh beliau adalah orang-orang yang betul-betul terbaik dan ingin mengabdi," ujarnya.
Prabowo Beri Kesempatan
Politisi Partai Gerindra itu meminta semua pihak memberikan kesempatan kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja keras.
Dia mengajak masyarakat memberikan kesempatan anggota kabinet membuktikan pengabdiannya untuk bangsa dan masyarakat.
"Beri kesempatanlah. Beri kesempatan untuk bekerja keras, membuktikan bahwa beliau beliau adl benar benar ingin berjuang untuk bangsa dan negara, ingin berjuang untuk masyarakat," tutur Prasetyo.