Jangan tanggung, rekening dana PDIP harus bisa dibuka ke publik
"Tiap anggota berapa setor dan harus ada namanya sumber-sumber dari mana aja."
Pembukaan rekening dana partai yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai sebuah terobosan yang perlu diapresiasi. Namun, partai nasionalis itu diminta jangan tanggung untuk melakukan transparansi keuangan.
"Teruskan dan jangan tanggung untuk melakukan transparansi keuangan, itu (rekening dana partai) harus dibuka," kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, di Jakarta, Senin (26/10).
Menurut Uchok, transparansi keuangan yang dilakukan PDIP harus benar-benar terbuka dan akuntabel. Misalnya, soal sumber pendanaan dan penggunaan dana.
"Dan harus bisa diaudit oleh akuntan publik tiap tiga setengah tahun. Misal tiap anggota berapa setor dan harus ada namanya sumber-sumber dari mana aja," ujarnya.
Uchok melanjutkan, apa yang dilakukan PDIP tersebut memang tidak mudah untuk direalisasikan. Untuk itu, dia mendorong agar PDIP konsisten dengan gagasannya tersebut.
"Sebenarnya PDIP akan mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat, jika benar-benar serius melakukan transparansi. Tetapi Masalahnya gini, penerimaan dana ini biasanya banyak yang di-'keep'," bebernya.
"Tapi ini terobosan PDIP bagus lah. Saya mau PDIP buka keseluruhan transaksi keuangannya, agar publik senang dan percaya," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PDIP menjadikan prinsip berdikari di bidang ekonomi sebagai acuan dalam pengelolaan organisasi dan dana partai, yakni dengan cara membuka rekening dana partai yang ke depannya bisa diaudit secara profesional dan transparan.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, rekening partai yang dibuat atas kerjasama dengan BRI dan BCA tersebut, tidak hanya menampung iuran anggota, tetapi sekaligus menampung gotong royong dari pihak lain yang senapas dan seaspirasi dengan perjuangan partai. PDIP pun menggandeng akuntan publik ternama untuk secara periodik mengaudit rekening dana gotong royong tersebut.
Saat mengumumkan pembukaan rekening gotong royong, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah mengumumkan nomor rekening bagi kader PDIP atau masyarakat yang hendak memberikan sumbangan.
Berikut nomor rekening dana PDIP:
Rekening Gotong Royong :
- Bank BRI : 10-000-888-999
An. PDI Perjuangan
Cab. KCK Sudirman Jakarta
BANK BCA :
206 888 999 1
An. PDI Perjuangan
Cab. KCU MH Thamrin Jakarta
Baca juga:
'Satu-satunya keberhasilan Jokowi, melemahkan pemberantasan korupsi'
Fitra nilai wajar transparansi keuangan PDIP sebuah pencitraan
Ini tantangan PDIP buka Rekening Gotong Royong
Megawati: Saya dipanggil presiden karena beliau mau pergi ke AS
Dua jam ketemu Megawati, Jokowi ngaku bahas kabut asap dan ekonomi
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.