Jika ditunjuk DPP Hanura, Aceng Fikri siap maju di Pilgub Jabar
Sekadar diketahui, Aceng Fikri disebut-sebut memang akan maju menjadi calon gubernur (cagub) Jabar. Namun tersiar kabar juga bahwa mantan Bupati Garut itu akan maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 mendatang.
Melalui aklamasi Aceng Holik Munawar Fikri terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat. Dipilihnya sebagai pimpinan Partai Hanura Jabar, Aceng pun tinggal menunggu titah Dewan Pimpinan Pusat Hanura terkait hajat politik 2018 mendatang.
Sekadar diketahui, Aceng Fikri disebut-sebut memang akan maju menjadi calon gubernur (cagub) Jabar. Namun tersiar kabar juga bahwa mantan Bupati Garut itu akan maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 mendatang.
"Saya tidak mau melampaui kewenangan DPP, saya akan mengalir saja. Kalaupun Jabar atau Kota Bandung menghendaki, maka sebagai kader, saya akan menyerahkan ke DPP," kata Aceng di sela-sela Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Hanura Jabar di Hotel Prama Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (22/7).
Jika partai tidak menghendaki, Aceng mengaku tidak akan 'kepedean' maju dalam kontestasi politik 2018. Sebagai orang yang loyal terhadap partai, Aceng akan mengikuti instruksi apapun yang dialamatkan padanya.
"Saya juga tahu diri, kalau tidak didukung, saya tidak akan maju, saya pasrah biarkan rakyat yang menilai dan DPP yang menentukan," tegasnya.
Sebagai orang yang diberi amanah memimpin Hanura Jabar, dirinya kini lebih memilih untuk membenahi dan menguatkan internal partai. Salah satunya membentuk kepengurusan terlebih dahulu.
"Saya akan lakukan konsolidasi internal. Dalam waktu 7x24 jam saya ditugasi untuk menyusun struktural," tandasnya.
Aceng menegaskan, Musdalub DPD Hanura Jabar juga menjadi ajang rekonsiliasi total seluruh kader Hanura di Jabar. Ini juga untuk menyatukan dua kubu yang sebelumnya sempat terjadi dualisme.
"Saya tegaskan, dengan musdalub ini, tidak ada lagi isu itu. Hanura Jabar satu, kompak, dan siap menyongsong pilkada, pilgub, pileg, hingga pilpres," sebutnya.
Ketua Bidang Organisas DPP Partai Hanura Benny Rhamdani menegaskan, sikap DPP untuk mendorong kadernya untuk maju di Pilkada salah satu parameternya adalah memiliki reputasi bagus. Dengan begitu partaipun tinggal mendorongnya.
"Siapa yang akan didukung Hanura adalah siapa yang diminta masyarakat Jabar mayoritas. Itu yang akan kita serahkan kepada masyarakat," tegasnya.
Meski begitu, Benny mengakui, partainya tetap akan menyiapkan sosok-sosok yang akan didorong untuk maju ke Pilkada Serentak 2018. Sosok-sosok yang akan diusung partainya itu pun wajib menempuh mekanisme yang ditetapkan partai.
"Kita akan lihat pemetaan ke dalam, apakah kita akan mengusung atau mendukung. Nanti Pak Aceng yang akan memimpin (pemetaan)," tandasnya
Baca juga:
Agustus, PDIP akan umumkan Cagub Jabar 2018
Bisa usung sendiri, PDIP akui tetap butuh koalisi tatap Pilgub Jabar
Hasto sebut PDIP sudah siapkan tiga nama untuk Pilgub Jabar
Aa Gym: Ada partai yang ingin usung saya di Pilgub Jabar
Sowan ke sesepuh Sumedang, politikus PKS ini siap tatap Pilgub Jabar
Paguyuban Pasundan nyatakan netral di Pilgub Jabar 2018
Setnov tersangka, Dedi Mulyadi klaim tak ganggu hadapi Pilgub Jabar
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.