Kenakan Kemeja Biru Muda ala Prabowo-Gibran, Pasangan Matahati Daftar ke KPU Sumsel
Pasangan Mawardi Yahya-RA Noeringhati mengklaim sejalan lurus dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya-RA Noeringhati (Matahati) resmi mendaftar ke KPU untuk menjadi peserta pilkada.
Paslon ini akan melawan sesama petahana dan kader partai politik.
Matahati diarak kirab budaya dengan menampilkan beragam kesenian tradisional menuju kantor KPU Sumsel di Jakabaring, Palembang, Kamis (29/8). Pasangan ini mengenakan kemeja biru muda yang identik dengan pakaian Prabowo-Gibran saat pilpres lalu.
Paslon ini dikawal politisi dari partai pengusung yang dikomandoi Gubernur Sumsel periode 2003-2008 Syahrial Oesman sebagai Ketua Tim Pemenangan. Kedua pasangan pun mengidentifikasikan diri sebagai calon yang didukung penuh oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Mereka mengklaim sejalan lurus dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ada sebelas parpol yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendukung Matahati, yakni: Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PAN, PPP, PKN, Hanura, Gelora, Garuda, dan Prima. Partai Berkarya menjadi parpol terakhir yang bergabung dalam koalisi itu.
Bacagub Sumsel Mawardi Yahya menyebut perlu perjuangan bersama untuk mewujudkan kemajuan Sumsel. Dia ingin menghabiskan sisa umurnya untuk Bumi Sriwijaya.
"Kami di depan keluarga saya, di depan keluarga Anita, berjanji mengabdikan diri untuk kemajuan Sumsel, untuk menjadi pemimpin terbaik bagi masyarakat Sumsel," kata Mawardi Yahya di hadapan pendukungnya.
Dengan terdaftarnya Matahati di KPU, Pilkada Sumsel bakal diikuti tiga paslon, yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) yang mendaftar di hari pertama, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) di hari kedua, dan hari terakhir ditutup pendaftaran paslon Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati).