Ketua DPR akhirnya lapor harta kekayaan ke KPK
Ade Komarudin mengaku sudah pernah melapor LHKPN pada 2013.
Setelah menuai kecaman dan sindiran, akhirnya Ketua DPR Ade Komarudin mengurus Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski sudah lima periode menjadi anggota DPR atau sejak 1997, Ade Komarudin disebut-sebut baru sekali melaporkan LHKPN.
"Sudah (laporkan LHKPN). Sudah ada tanda diterimanya," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
Politikus Partai Golkar ini mengaku, selama menjadi anggota DPR, dia hanya lapor LHKPN pada 2013 silam saja.
"Yang dulu itu yang tahun 2013 itu juga tanda terimanya baru tadi padahal sudah lama. 2013 itu sudah (lapor), tanda terimanya baru tadi didapat, diurus tanda terimanya, yang tahun sekarang 2016 ya sudah juga," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ade menganggap bahwa dirinya sedang diserang secara politik dengan isu belum laporkan LHKPN selama 15 tahun.
"Saya bilang diam saja karena saya sedang didzalimi pihak-pihak tertentu. Kan isunya 15 tahun. Kalau kebenaran dan kebusukan yakinlah akan ketahuan," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).
Saat itu Ade mengungkapkan bahwa dirinya berjanji akan patuh pada kewajiban pejabat untuk mengisi LHKPN. Menurutnya dia akan menuntaskan LHKPN sebelum masa sidang IV DPR.
"Saya sudah janji ke teman-teman saya selesaikan masa reses ini. Sekarang staf saya sedang kerjakan. Pokoknya beres itu," ujarnya.
Baca juga:
Takut bermasalah nantinya, ketua DPRD DKI ngaku hati-hati isi LHKPN
Taufik soal LHKPN: Anggota dewan diminta kolektif
Disinggung soal LHKPN, ketua DPR sebut sedang dizalimi
Menko Darmin terkejut ada 17 pejabat yang belum lapor LHKPN
Anggota BPK bantah tudingan Ahok tak lapor LHKPN ke KPK
Bupati Karawang lapor harta kekayaan ke KPK