Kisah Gus Dur ketawa-ketawa saat dilengserkan dari kursi kepresidenan
Kisah Gus Dur ketawa-ketawa saat dilengserkan dari kursi kepresidenan. "Yang gelisah itu seperti Bu Khofifah. Saya gelisah, Pak Alwi (Shihab) gelisah, kiai-kiai gelisah, Gus Dur sendiri ketawa-tawa," kisah Mahfud.
Alissa Qotrunnada Munawaroh alias Alissa Wahid menyebut mendiang ayahnya, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur lebih suka ditertawakan ketimbang dipuji-puji. Bahkan ketika dilengserkan, Gus Dur bukannya sedih, malah 'ketawa-ketawa'.
Kepribadian unik Presiden ke-4 RI ini diungkap Alissa di Haul ke-8 ayahnya yang digelar di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis 928/12) malam. "Pak Mahfud (mantan ketua MK), Mbak Khofifah (Khofifah Indar Parawansa, dan Pak Rizal Ramli tahu ini (suka ditertawakan)," kata putri sulung Gus Dur tersebut.
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Apa pesan yang ingin disampaikan Gus Ipul kepada jamaah dalam haul KH Abdul Qodir Nur? "Meskipun beliau sudah wafat, kita masih merindukan, mengingat, mendoakan, dengan barapan doa kebaikan itu kembali ke kita semua," kata Gus Ipul membuka sambutannya. Menurut Gus Ipul, hal itu juga sekaligus sebagai pengingat bagi dirinya dan semua orang agar bagaimana untuk memberikan kesan baik ketika diberikan sebuah amanah.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
Di Haul ke-8 Gus Dur kali ini begitu istimewa. Sebab, pihak keluarga meminta tiga 'punakawan' Gus Dur untuk memberikan testimoninya. Mereka adalah Mahfud MD, Khofifah, dan Rizal Ramli.
Dalam testimoninya, Mahfud MD mengisahkan, di saat Gus Dur ketawa-ketawa jelang dilengserkan dari kursi kepresidenan, orang-orang terdekatnya justru gelisah.
"Yang gelisah itu seperti Bu Khofifah. Saya gelisah, Pak Alwi (Shihab) gelisah, kiai-kiai gelisah, Gus Dur sendiri ketawa-tawa," kisah Mahfud.
Bahkan Mahfud sendiri, demi menyelamatkan kedudukan Gus Dur, rela bertemu dengan tiga pimpinan partai, seperti Taufik Kemas, Hamzah Haz, dan Akbar Tanjung.
Dari pertemuan itu, mereka bersepakat untuk tetap menjadikan Gus Dur sebagai presiden asal mau merombak kabinetnya. Dan para menterinya harus ditentukan oleh pimpinan partai, bukan oleh Gus Dur.
Namun, kata Mahfud, ketika hasil pertemuan itu disampaikan ke Gus Dur, jawabannya cukup mengejutkan. "Gus Dur menjawab: Saya lebih baik dilengserkan melanggar aturan. Saya tidak mau didekte oleh partai," ungkapnya.
Bagi-bagi zakat untuk selamatkan Gus Dur
Kisah lain dari upaya penyelamatan Gus Dur dari rongrongan kekuatan politik, Mahfud melanjutkan ceritanya, Khofifah juga sampai harus berkeliling ke pelosok kampung-kampung kumuh selama dua bulan untuk membagikan sedekah.
Kenapa harus membagikan sedekah? Mahfud menuturkan, karena Khofifah 'protes' kenapa Gus Dur yang sudah lurus masih banyak pihak yang mau menjatuhkan.
"Lalu ada yang berbisik: Mungkin Gus Dur, mungkin, lupa bayar zakat karena terlalu sibuk," kata Mahfud MD yang disambut ger-geran jamaah yang hadir.
Mendengar bisikan seperti itu, Khofifah langsung bergerak mengumpulkan uang yang dipecah menjadi Rp 20 ribuan. Lalu masuklah Khofifah ke pelosok kampung-kampung kumuh untuk membagikan 'zakatnya' Gus Dur kepada orang-orang miskin.
"Saya tahu karena pagi-pagi Bu Khofifah mau pergi, lalau saya tanya mau kemana? Katanya mau bagi-bagi 'zakatnya' Gus Dur. Mungkin Gus Dur lupa zakat jadi harus dizakati," ujarnya menirukan jawaban Khofifah kala itu.
Sedekah yang dibagikan Khofifah kala itu total ada Rp 60 juta yang dipecah menjadi Rp 20 ribuan. Uang itu disiapkan Khofifah bersama Rizal Ramli yang waktu itu menjabat Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) di Kabinet Gus Dur.
Sementara Khofifah mengisahkan, uang zakat Gus Dur itu dibagikan selama hampir dua bulan. "Insyaallah Pak Dr Rizal Ramli, tak ada satu lembar pun yang masuk ke kantong saya. Semuanya saya bagi dalam waktu hampir dua bulan," kata Khofifah ke Rizal menjawab testimoni Mahfud.
"Tiap hari saya berkeliling dari kampung ke kampung. Teman-teman saya juga saya minta berkeliling. Saya bilang: Ini sedekahnya Gus Dur ya, doakan Gus Dur ya," cerita Khofifah.
Lewat sedekah itu, Khofifah mengaku memang berharap bisa memberikan perlindungan keselamatan bukan kepada Gus Dur semata, tapi bangsa dan negara Indonesia agar dijauhkan dari sifat-sifat hasut, dengki, "Dan dijauhkan dari orang-orang yang ingin melakukan sesuatu secara destruktif," jelasnya.
Bagi Khofifah, tidak seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) mengetahui secara detail persoalan kebangsaan saat itu. Maka hal sedekah yang dibagikan sesungguhnya bagian dari ikhtiar bersama.
Namun, ikhtiar itu ternyata tidak bisa menyelamatkan Gus Dur dari serangan-serangan lawan politiknya kala itu. Genap 21 bulan memimpin Indonesia, atau tepatnya tanggal 23 Juli 2001, Gus Dur resmi lengser dan digantikan wakilnya, Megawati Soekarnoputri.
"Hari ini delapan tahun Gus Dur meninggalkan kita, tapi pikiran-pikiran besar Gus Dur Insyaallah tetap bersama kita dan seluruh warga bangsa Indonesia," kata Khofifa menuntaskan ceritanya.
"Saking inginnya Bu Khofifah menyelamatkan Gus Dur. Gus Dur sendiri tenang-tenang saja. Bahkan waktu Gus Dur jatuh pada 23 Juli (2001) saya sedang diutus untuk meresmikan Universitas Madura," kata Mahfud MD.
(mdk/ian)