Komisi III DPR akan Panggil KPK Terkait Polemik Tes Wawasan Kebangsaan
"Jadi kami Komisi III rapat internal dulu menyusun jadwal rapat-rapat kerja atau rapat dengar pendapat dalam pengawasan dengan mitra kerja Komisi III, termasuk KPK," jelas dia.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membenarkan pihaknya akan memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, KPK akan dipanggil untuk menjelaskan terkait polemik tes wawasan kebangsaan atau TWK yang menimbulkan polemik.
"Iya benar (memanggil KPK)," kata Arsul melalui pesan singkat, Jumat (14/5/2021).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
-
Kenapa Kaesang datang ke KPK? "Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya dan saya tadi juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat," kata Kaesang kepada wartawan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Arsul mengaku, jadwal rapat terkait belum diputuskan. Komisi III membutuhkan penyesuaian jadwal dengan anggota lain dan KPK.
"Jadi kami Komisi III rapat internal dulu menyusun jadwal rapat-rapat kerja atau rapat dengar pendapat dalam pengawasan dengan mitra kerja Komisi III, termasuk KPK," jelas dia.
Arsul berjanji, rapat bersama KPK akan diputus usai Komisi III melakukan rapat internal dengan masing-masing anggotanya pada Senin mendatang.
"Jadi tanggal 17 Mei 2021, hari Senin kami rapat untuk menjadwaljan rapat dengan KPK, kapan tanggalnya dibahas di situ," tandas Arsul.
Sebanyak 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) secara resmi telah dinonaktifkan. Hal itu menyusul keluarnya Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Plh. Kepala Biro SDM KPK, Yonathan Demme Tangdilintin, per tanggal 7 Mei 2021.
SK tersebut berisikan penetapan keputusan pimpinan KPK tentang hasil asesmen tes wawasan kebangsaan yang tidak memenuhi syarat dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai ASN.
Berdasarkan surat tersebut turut memuat beberapa point diantaranya, satu menetapkan nama-nama pegawai tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan ini, Tidak Memenuhi Syarat dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai ASN.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Plt Jubir KPK Jawab Novel Baswedan: Seluruh Pegawai Kami Berintegritas!
ICW Soroti Kepemimpinan Firli: Langgar Kode Etik Tapi Nonaktifkan 75 Pegawai KPK
KPK Bantah 75 Pegawai Tak Lolos TWK Dinonaktifkan: Hak & Tanggung Jawab Masih Berlaku
Mempertanyakan Sikap Dewas KPK Terkait Tes Wawasan Kebangsaan
ICW Desak Dewan Pengawas Usut Pelanggaran Etik Terkait TWK Pegawai KPK