KPU: Ada 1.262.051 Lembar Surat Suara untuk Pilkada Depok
"Logistik kotak suara sudah mulai bergeser ke kecamatan sejak kemarin. Jadi saat ini sedang distribusi dari gudang KPU menuju kecamatan masing-masing di Kota Depok," kata Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Sabtu (5/12).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok saat ini sudah mulai melakukan distribusi logistik Pilkada Depok 2020 ke tingkat kecamatan. Seluruh kebutuhan logistik sudah dinyatakan aman.
"Logistik kotak suara sudah mulai bergeser ke kecamatan sejak kemarin. Jadi saat ini sedang distribusi dari gudang KPU menuju kecamatan masing-masing di Kota Depok," kata Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Sabtu (5/12).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
KPU Depok mendapat kotak suara sebanyak 4.049 unit. Di dalamnya ada 1.262.051 lembar surat suara. Ditegaskan Nana untuk surat suara yang rusak sudah diganti.
"Total surat suara ada 1.262.051 lembar. Sudah diganti yang rusak ada 137 lembar," tukasnya.
Sebagai standar pelaksanaan Pilkada di masa pandemi, KPU juga menyiapkan tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan thermogun. Tiap orang yang datang diperiksa suhunya.
Jika sesuai dengan ketentuan maka diperbolehkan masuk area TPS.
"Iya disiapkan thermogun, baju hazmat juga sudah kita siapin," tambahnya.
Baju hazmat digunakan jika tiba-tiba ada pemilih yang pingsan di lokasi TPS. “Maka sebelum membantu, petugas KPPS sebanyak dua orang akan menggunakan baju hazmat terlebih dahulu. Jadi penggunaannya sangat kondisional,” katanya.
Untuk petugas akan dilengkapi dengan masker, face shield dan sarung tangan. Satu TPS hanya untuk 350 hingga 500 pemilih.
“Satu TPS maksimal 500 pemilih tapi rata-ratanya di Kota Depok Itu sekitar 350-450. Total TPS 4.015, kita tambahin 689 TPS,” jelas dia.
Baca juga:
KPU: Ada 1.262.051 Lembar Surat Suara untuk Pilkada Depok
Anis Matta: Kita Ingin Akhiri Tahun Kebekuan di Depok, Wajahnya Lesu Sekarang
Pilwalkot Depok, Imam Budi Ragukan Program Pradi Janjikan Rp500 Juta Tiap RW
Calon Petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris Sembuh dari Covid-19
Debat Kedua Pilkada Depok: Pradi Soroti Soal Kesehatan, Imam Lirik Potensi Ikan Hias
Kesehatan, UMKM hingga Revitalisasi Pasar Jadi Fokus Pradi-Afifah Jika Pimpin Depok
Debat Pilkada Depok, Imam Percaya Diri Meski Tak Didampingi Idris