Logo Dicatut di Diskusi Bamsoet, Kosgoro 1957 Tegaskan Solid Dukung Airlangga
Organisasi sayap Partai Golkar, Kosgoro 1957, menegaskan mendukung Airlangga Hartarto dalam persaingan caketum Golkar melawan Bambang Soesatyo di Munas. Kosgoro siap mendukung Airlangga dalam Munas pada Desember mendatang.
Organisasi sayap Partai Golkar, Kosgoro 1957, menegaskan mendukung Airlangga Hartarto dalam persaingan caketum Golkar melawan Bambang Soesatyo di Munas. Kosgoro siap mendukung Airlangga dalam Munas pada Desember mendatang.
"Kosgoro 1957 solid dan bersatu untuk mendukung Pak Airlangga Hartarto," ujar Ketua Bidang Hukum dan HAM Kosgoro 1957, Muslim Jaya Butar Butar saat konferensi pers di DPD Partai Golkar DKI, Jakarta, Rabu (18/9).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Muslim menuturkan, keputusan Kosgoro mendukung Airlangga sudah diambil dalam forum resmi pada musyawarah pimpinan nasional atau Muspimnas.
Dia menyebut, apabila ada pihak lain yang menyampaikan pendapat berbeda dengan keputusan Muspimnas Kosgoro, adalah urusan pribadi.
"Jadi kalau misalnya ada yang mengaku dari Kosgoro (berbeda suara dukungan), itu di luar dari kebijakan kita," ungkapnya.
Muslim pun mengaku bahwa Kosgoro 1957 sudah memberikan tindakan tegas kepada kader-kadernya yang menyatakan dan menyuarakan dukungan berbeda dari keputusan organisasi.
"Kosgoro 1957 itu sudah mengambil tindakan nyata terhadap kader yang tidak, yang melanggar kesepakatan dalam Muspinas," tukasnya.
Baca juga:
Logo Dipakai Buat Diskusi yang Dihadiri Bamsoet, Kosgoro 1957 Somasi Etika
Gerilya Kubu Bamsoet Persiapkan Pleno DPP Golkar Tanpa Airlangga
Kader Golkar Klaim Airlangga Berpeluang jadi Ketum Karena Dekat dengan Jokowi
Bambang Soesatyo: Saya Sudah Izin Airlangga Maju Munas Golkar
Airlangga Akrab dengan Bamsoet: Golkar kan Satu
Ical Tak Ingin Golkar Terbelah: Jangan Menohok Kawan Sendiri
Saat Bamsoet dan Airlangga Cium Pipi di Acara Caleg Terpilih Golkar