Ma'ruf Amin luruskan klaim didukung Ustaz Yusuf Mansur
Dia menceritakan, saat pertemuan dengan Yusuf Mansur di rumahnya. Dalam diskusi itu, Ma'ruf menceritakan bahwa Yusuf Mansur ingin ikut mendukungnya. Alasannya karena Ma'ruf adalah guru Yusuf Mansur.
Bakal Cawapres Ma'ruf Amin bertemu dengan Ustaz kondang Yusuf Mansur di kediamannya, Koja, Jakarta Utara, Kamis (30/8) kemarin. Usai pertemuan, Ma'ruf mengklaim, Yusuf Mansur bakal bergabung mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Tapi, Ma'ruf meluruskan kabar Yusuf Mansur masuk timses. Menurut dia, bergabung mendukung tak harus dalam struktur tim pemenangan.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
"Enggak masuk. Ya ikut saja. Kalau hanya ikut itu nggak pakai posisi. Tidak harus punya posisi kan?" kata Ma'ruf Amin usai diklat program pendalaman agama islam di Indonesia bagi 80 siswa Afghanistan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).
Dia menceritakan, saat pertemuan dengan Yusuf Mansur di rumahnya. Dalam diskusi itu, Ma'ruf menceritakan bahwa Yusuf Mansur ingin ikut mendukungnya. Alasannya karena Ma'ruf adalah guru Yusuf Mansur.
"Dia enggak bilang Pak Jokowi (dukung). Bilang ikut saya sebagai gurunya. Dia menganggap saya gurunya. karena saya gurunya, jadi mau ikut saya itu," kata Ma'ruf sambil berseloroh.
Namun, klaim tersebut malah dibantah oleh Ustaz Yusuf Mansur. Usai salat Jumat bareng Bakal Cawapres Sandiaga Uno, Yusuf memilih berada di tengah dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Saya sih maunya jadi ustaz, ulama, sekarang posisi masih baru, belum ulama, doain bisa jadi ulama. Kan gini yang main di tengah ini, perlu ada yang ngademin," katanya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/8).
Menurutnya, dengan menjadi orang yang tak berpihak atau di tengah, maka akan membawa kesejukan.
"Posisinya bawa kesejukan, juga berdoanya buat semua, saya memilih posisi itu atas izin Allah SWT. Tapi kan di sini saya juga belajar banyak. Saya bersyukur di usia ini diizinkan Allah peristiwa besar, orang lain ngelihatnya dari deket, deket dengan pak Jokowi, deket Kiai Ma'ruf, deket Pak Prabowo, deket pak Sandi," ujarnya.
Baca juga:
Kubu Jokowi siapkan tempat ternyaman di Timses buat Ustaz Yusuf Mansur
Diklaim Ma'ruf Amin, Yusuf Mansur pilih di tengah dalam Pilpres 2019
Pelapor heran Sandiaga belum diperiksa tapi kasus dugaan mahar disetop
Salat Jumat bareng Ustaz Yusuf Mansur, Sandiaga minta doa restu
Kubu Jokowi desak Bawaslu transparan soal dugaan mahar politik Sandiaga
Sandiaga bersyukur kasus dugaan mahar politik tak dilanjutkan Bawaslu
Fahri setuju kasus mahar Sandiaga disetop, karena cuma dari bisik-bisik