Marzuki: Pertemuan DPD dan DPC di Ancol hanya transit
"Mereka dibantu transit dan sekaligus buat dukungan untuk SBY," kata Marzuki saat dikonfirmasi.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie membantah bahwa dirinya telah bertemu dengan DPD dan DPC di Ancol untuk menggalang dukungan. Sebab, sejak tiga hari lalu Marzuki berada di Bali.
Dikabarkan bahwa Marzuki menyebar pesan singkat kepada seluruh DPD dan DPC untuk melakukan perjalanan ke Bali dalam rangka menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) 30 Maret mendatang.
Tetapi dirinya membantah bahwa hal itu dilakukan untuk menggalang dukungan agar Marzuki terpilih sebagai ketua umum. Hal itu dilakukan untuk membantu mempermudah DPD dan DPC menghadiri KLB di Bali.
"Saya tidak bertemu dengan DPD atau DPC, saya di Bali sudah tiga hari, sidang parlemen Asia Pacific dan CSO, tadi malam dinner dengan SBY. Mereka dibantu transit dan sekaligus buat dukungan untuk SBY," kata Marzuki saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
Ketua DPR ini ogah menjawab ketika ditanya apakah karena hal ini dirinya ditegur oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Soal tegur menegur kalaupun ada adalah internal," tegas dia.
Saat didesak apakah pertemuan itu dilakukan untuk atas inisiatif Marzuki dan demi menggalang dukungan agar dirinya terpilih menjadi ketua umum. Marzuki justru melemparkan hal itu kepada ketua Steering Committe KLB Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Tanya mas Ibas, semua dikoordinasikan dengan mas Ibas," tutur dia.
Apakah Ibas jadi tim sukses Marzuki di KLB besok? "Tidak ada kaitan itu, hanya memfasilitasi kader-kader yang tidak bisa dapat tiket langsung ke Bali," tandasnya.
Baca juga:
Marzuki kumpulkan pengurus DPC sebelum KLB, SBY marah besar
Sutan: SBY tegur Marzuki agar di KLB tak muncul faksi-faksi
Marzuki Alie mengaku tak terima SMS teguran dari SBY
Beredar SMS jawaban Marzuki Alie untuk SBY
Dukung SBY nyalon ketum, Saan Mustopa usul ada ketua harian
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.