Mengenal Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital yang Baru Dilantik
Mengenal lebih dekat Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital baru yang siap membangun ekonomi digital Indonesia.
Meutya Hafid, yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), telah resmi melantik Edwin Hidayat Abdullah sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital. Pelantikan tersebut berlangsung di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, pada Senin (13/1/2025). Acara ini menandai langkah penting dalam upaya restrukturisasi kementerian untuk menghadapi tantangan di era digital.
Edwin Hidayat Abdullah memiliki pengalaman yang solid baik di sektor pemerintah maupun swasta. Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman yang luas, diharapkan ia dapat membawa perubahan yang signifikan dalam pengembangan ekosistem digital di tanah air.
-
Bagaimana Edwin Bahari bisa dekat dengan Anisa Bahar? Ternyata, keterlibatan Edwin dalam dunia hiburan tidak terlepas dari Anisa Bahar. Sebelum menjadi pasangan kekasih, Edwin bahkan adalah anak asuh dari Anisa Bahar.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
-
Apa yang dibantah oleh pihak Edward Akbar? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama Penjadwalan ulang pemeriksaan tersebut hanya disampaikan secara langsung oleh kuasa hukumnya, Jundri Berutu.
-
Siapa yang menuding Eddy Hiariej sebagai tersangka? Ketua tim hukum Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra menanggapi protes dari anggota tim hukum Anies-Muhaimin Bambang Widjojanto karena Eddy Hiariej dihadirkan sebagai ahli tim Prabowo-Gibran. Yusril mengungkit Bambang pernah tersandung kasus hukum dan kini masih berstatus tersangka.
-
Apa yang dituduhkan kepada Eddy Hiariej dalam kasus ini? Ia diduga menerima gratifikasi Rp7 miliar dalam konsultasi kasus hukum dan pengesahan badan hukum PT CLM terkait izin usaha pertambangan (IUP).
-
Kapan Ridwan Kamil dan Atalia mengirimkan doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz? Tepat di hari ini 25 Juni 2024, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril anak Ridwan Kamil ulang tahun.
Pertanyaan yang muncul adalah, apa saja langkah inovatif yang akan diambil Edwin di kementerian ini? Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai sosoknya, berikut adalah informasi mengenai profil Edwin Hidayat Abdullah yang dirangkum Merdeka.com, Selasa (14/1).
Perjalanan Karier Edwin Hidayat Abdullah
Edwin memulai perjalanan kariernya di Industrial Bank of Japan sebagai analis riset pada tahun 1996. Selama dua tahun bekerja di sana, ia berhasil meningkatkan keterampilannya dalam analisis pasar keuangan. Pada tahun 1998, ia bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan menangani berbagai kasus yang rumit, termasuk kredit macet serta restrukturisasi utang BUMN. Jabatan terakhir yang diembannya di BPPN adalah Senior Vice President pada tahun 2003.
Setelah meninggalkan BPPN, Edwin melanjutkan kariernya di PT Bumi Serpong Damai Tbk sebagai komisaris hingga tahun 2015. Pada waktu yang bersamaan, ia juga mulai terlibat di sektor energi dan logistik dengan menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN.
Kariernya terus berkembang dengan berbagai posisi strategis, termasuk di PT Telkomsel, PT Pertamina, dan PT Telkom Indonesia. Pada tahun 2019, Edwin diangkat sebagai Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II dan kemudian menduduki posisi yang sama di PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Saat ini, ia berperan penting sebagai Dirjen Ekosistem Digital, memanfaatkan pengalaman panjangnya untuk memajukan sektor digital di Indonesia.
"Mungkin kita lebih kepada membangun yang sudah baik ya, kita teruskan, tapi kita lihat pengembangannya bagaimana," ungkap Edwin, dilansir dari ANTARA.
- Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
- Edukasi Konsumen soal Semen Hijau Kini Memanfaatkan Ekosistem Digital, Begini Cara Kerjanya
- Menko Airlangga Pede Ekonomi Digital RI Bisa Tembus Rp9.732 triliun di 2030
- Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Latar Belakang Pendidikan: Dulu Jadi Mahasiswa Berprestasi
Edwin menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1995. Sebagai mahasiswa yang berprestasi, ia juga mengambil bagian dalam program mahasiswa tamu di McGill University, Kanada.
Pada tahun 2005, ia berhasil memperoleh gelar Master of Public Management dari National University of Singapore dan Harvard University melalui program Lee Kuan Yew Fellow. Selain itu, pada tahun 2009, Edwin menjadi IDEAS Fellow di Sloan School of Management, MIT.
Pendidikan internasional yang ia jalani telah memberikan Edwin pemahaman mendalam mengenai pengelolaan publik dan strategi bisnis, yang kini menjadi bekal berharga dalam melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital.
Mandat sebagai Dirjen Ekosistem Digital
Edwin, sebagai Direktur Jenderal Ekosistem Digital, memiliki tugas utama dalam merancang serta melaksanakan kebijakan strategis di bidang digital. Ia bertanggung jawab untuk memanfaatkan teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan dan bioteknologi, guna meningkatkan efisiensi dan inovasi di berbagai sektor.
Selain itu, Edwin diharapkan dapat mendukung perkembangan perusahaan rintisan agar dapat bersaing di pasar global. Tanggung jawabnya mencakup pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan terkait dengan ekosistem digital. Di samping itu, Edwin juga memimpin pengelolaan administrasi dan melanjutkan program-program kementerian yang telah berjalan dengan baik.
Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Digital
Edwin memiliki fokus utama untuk meningkatkan kontribusi ekosistem digital terhadap perekonomian nasional, dengan target mencapai delapan persen. Untuk mencapai tujuan tersebut, ia berencana untuk memperkuat kerja sama dengan perusahaan rintisan baik lokal maupun internasional. Selain itu, Edwin juga mendorong penggunaan teknologi terbaru guna mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha di dunia digital.
Dengan pendekatan yang strategis, ia berupaya menciptakan kebijakan yang relevan untuk mendorong inovasi serta pertumbuhan ekonomi digital, terutama dalam sektor logistik dan perdagangan elektronik. Edwin menekankan pentingnya langkah-langkah yang terencana dalam pengembangan ekosistem digital.
"Ke depan kita mengarah untuk pertumbuhan digital ekonomi, pembenahan di ekosistem digital kan itu harus dijalankan ya supaya semuanya bisa lebih tergerak," tambahnya.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi dan kemajuan teknologi, Edwin berencana untuk mempelajari berbagai isu yang dihadapi oleh pelaku industri digital di Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah menghubungkan perusahaan rintisan dengan kebijakan pemerintah sehingga dapat terbentuk ekosistem yang mendukung inovasi.
Selain itu, Edwin berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai program literasi digital. Ia meyakini bahwa keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada partisipasi aktif dari semua pihak, mulai dari pemerintah hingga komunitas lokal.
Apa tanggung jawab utama Edwin Hidayat Abdullah sebagai Dirjen Ekosistem Digital?
Edwin memiliki tugas untuk merancang kebijakan, mengawasi pelaksanaan program, serta mendorong terjadinya inovasi dalam sektor digital.
Apa saja prioritas Edwin untuk ekosistem digital Indonesia?
Edwin memusatkan perhatian pada upaya untuk meningkatkan kontribusi ekonomi digital, mendorong adopsi teknologi terbaru, serta memberikan dukungan kepada perusahaan rintisan.
Bagaimana latar belakang pendidikan Edwin mendukung perannya?
Pendidikan yang diperoleh Edwin di UGM, McGill University, dan MIT telah membekalinya dengan keahlian strategis serta pemahaman global yang mendalam dalam mengelola sektor digital.
Apa langkah Edwin dalam mendukung literasi digital?
Edwin berencana untuk melibatkan masyarakat dalam berbagai program yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan di bidang digital.