Menko Luhut: Kita Punya Tanggung Jawab ke Rakyat & Konstituen, Jagalah Sikap!
Ia menegaskan, perjuangan melawan virus varian delta belum selesai. Dia meminta seluruh pihak kompak menyelesaikan masalah ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh pihak menjaga sikap dan mendukung kebijakan penanganan Covid-19 pemerintah. Sebab, ada rasa tanggung jawab kepada rakyat Indonesia dan konstituen.
Dia bilang, pemerintah juga mendengar masukan dari para akademisi.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
"Jadi kalau kita semua punya tanggung jawab terhadap rakyat Indonesia dan konstituen kita, kita jagalah sikap kita dan kita dukunglah ini, proses pengambilan keputusan semua kami dengarkan," ungkap Luhut.
"Kami dengarkan juga dewan guru besar fakultas kedokteran Universitas Indonesia juga dari Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, kami dengarkan semua, sehingga dalam data data yang kami ambil saya kira hampir tidak ada yang kami miss," katanya saat jumpa pers tindak lanjut arahan Presiden RI terkait perkembangan terkini penerapan PPKM, Rabu (21/7).
Ia menegaskan, perjuangan melawan virus varian delta belum selesai. Dia meminta seluruh pihak kompak menyelesaikan masalah ini.
"Saya juga ingin memohon kepada masyarakat Indonesia bahwa kita berjuang melawan varian delta belum selesai, dan saya minta kita semua menyelesaikan ini, ini masalah kemanusiaan," katanya.
Menurutnya, pemerintah berupaya menangani pandemi dengan cepat. Dia bilang, keterlambatan pengambilan keputusan bisa menyebabkan orang meninggal. Begitu juga dengan hal-hal politik yang mengganggu.
"Kita berbuat dengan cepat, keterlambatan kita mengambil action itu menyangkut berapa orang yang meninggal, keresahan kita berpolitik untuk ini bisa menyebabkan orang meninggal," ujarnya.
Baca juga:
Pemerintah Sayangkan Masih Ada Masyarakat Abai Prokes saat Iduladha
Menko Luhut: Masyarakat Mohon Sabar, Kita Berperang Lawan Varian Delta Sangat Ganas
Pemerintah Puji Peran Relawan Bantu Nakes Pantau Pasien Covid-19 di Banyumas
Survei: Dua Pertiga Orang India Punya Antibodi Virus Corona
DPRD DKI Minta Warga Digetok Pungli Biaya Kremasi Selangit Langsung Lapor Polisi