NasDem Siap Tak Dapat Kursi Menteri di Kabinet Jilid II
Menurutnya, pernyataan tersebut bukan berasal dari pribadi dirinya saja, melainkan pernyataan partai NasDem. Dia mengatakan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sempat menyatakan tak masalah jika kadernya tak mendapat jatah kursi menteri.
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menegaskan, partainya mendukung Joko Widodo-Maruf Amin memenangkan kontestasi Pemilu tanpa syarat dan mahar. Maka dari itu, dia mengklaim, tak mempersoalkan jika tak ada kadernya yang masuk dalam kabinet Koalisi Indonesia Kerja jilid II.
"NasDem itu sejak awal punya komitmen tegas mendukung Pak Jokowi itu tanpa mahar, tanpa syarat. Artinya tidak ada keberatan NasDem sedikitpun. Seandainya Pak Jokowi tidak memberikan kursi itu sedikitpun kepada NasDem. Kami tidak masalah," tegasnya saat diskusi di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, pernyataan tersebut bukan berasal dari pribadi dirinya saja, melainkan pernyataan partai NasDem. Dia mengatakan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sempat menyatakan tak masalah jika kadernya tak mendapat jatah kursi menteri.
"Itu secara tegas kok disampaikan oleh Pak Surya Paloh," ujarnya.
Dia menjelaskan, selama lima tahun ke depan kepemimpinan Jokowi-Maruf, yang terpenting bagi NasDem adalah mendukung kinerja Koalisi Indonesia Kerja dalam membangun Bangsa Indonesia.
"Untuk itu, yang memang kami butuhkan mengawal Pak Jokowi menyelesaikan tugasnya selama lima tahun dengan program-program yang sudah kita sepakati, lima program komprehensif," terangnya.
Irma mengungkapkan, jika lima program komprehensif pemerintahan Jokowi-Maruf berjalan dengan baik, maka Indonesia akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Karena kalau lima program komprehensif itu terlaksana maka Nasdem yakin sekali Indonesia lebih baik dari negara-negara yang lain," tutupnya.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
NasDem: Surya Paloh Akan Bertemu Prabowo
Pimpinan MPR Perwakilan NasDem Jelaskan Alasan Tak Ikut ke Rumah Megawati
Prabowo Disebut Incar Posisi Menhan, NasDem Bilang 'Lebih Baik Diisi Profesional'
NasDem Usulkan Anggaran Pembangunan Septic Tank di Tanjung Duren Masuk APBD 2020
Kabar Prabowo Berpeluang Jadi Menhan & Reaksi Parpol Pendukung Jokowi