Nurul Arifin ingin jadi wali kota perempuan pertama di Bandung
Politisi Golkar Nurul Arifin mengaku ingin mengukir sejarah seiring keputusannya maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung di Pilkada serentak 2018 mendatang.
Politisi Golkar Nurul Arifin mengaku ingin mengukir sejarah seiring keputusannya maju sebagai bakal calon Wali Kota Bandung di Pilkada serentak 2018 mendatang.
"Saya siap karena melihat satu peluang, kan belum ada sejarahnya Wali Kota Bandung perempuan," ujar Nurul disela kunjungannya bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) beraudiensi dengan Menteri Dalam Negeri, di Jakarta, Rabu (9/8).
Nurul Arifin menekankan konsep dirinya maju sebagai bakal calon wali kota adalah tidak ingin menjadi pemimpin Kota Bandung melainkan menjadi seorang ibu bagi Kota Bandung.
"Konsepnya supaya berbeda dengan para pria sebelumnya. Dan tentu saya akan meneruskan yang telah diwujudkan bapak Ridwan Kamil, saya ingin membuat pembangunan lebih menyebar dan membangun dari pinggiran," jelas Nurul.
Ketua KPPG Ulla Nurachwaty menyatakan selain mendukung Nurul Arifin, secara umum pihaknya kini tengah menginventarisasi kader-kader perempuan Golkar dari seluruh Indonesia yang berpotensi maju sebagai kepala daerah dan calon legislatif.
Hal ini seiring dengan ketentuan UU Pemilu yang memberikan alokasi kursi 30 persen perempuan dalam politik.
"Kami sedang inventarisir, insyaallah gerakan dan kontribusinya tidak mengecewakan masyarakat. Salah satunya ada ibu Nurul yang sedang kami 'elus-elus' untuk maju sebagai calon Wali Kota Bandung nanti," ujar Ulla.
Adapun tujuan utama KPPG beraudiensi dengan Mendagri adalah menyampaikan undangan kepada Mendagri untuk dapat hadir sebagai pembicara dalam workshop yang akan dilakukan KPPG, Sabtu 26 Agustus 2017 mendatang di Jakarta.
Baca juga:
Ke DPD Golkar, Nurul Arifin resmi daftar Pilkada Kota Bandung
Niat maju Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin mulai dari kampung halaman
Golkar beri sinyal usung Nurul Arifin di Pilwalkot Bandung
Siap maju Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin ingin seperti Risma
Gantikan Ridwan Kamil, Nurul Arifin siap maju Pilkada Kota Bandung
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Prabowo dan Gibran akan berkampanye di Jakarta? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC) Sedangkan Gibran bakal kampanye di Jakarta.
-
Mengapa Zainul Arifin pindah ke Jakarta? Saat usianya menginjak 17 tahun, Zainul memutuskan pindah ke Ibukota Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas