Paloh Dibisiki Kasus Plate Intervensi Kekuasaan: Kalau Benar, Ada Hukum Alam Nanti
Ketum NasDem Surya Paloh mengaku sedih dengan penetapan tersangka Menkominfo Johnny G Plate oleh Kejagung. Johnny jadi tersangka kasus korupsi BTS 5G yang ditaksir rugikan negara Rp8 triliun.
Ketum NasDem Surya Paloh mengaku sedih dengan penetapan tersangka Menkominfo Johnny G Plate oleh Kejagung. Johnny jadi tersangka kasus korupsi BTS 5G yang ditaksir rugikan negara Rp8 triliun.
Paloh mengaku mendapatkan sejumlah bisikan dari berbagai koleganya. Di balik penetapan tersangka Johnny Plate tersebut ada intervensi politik.
-
Siapa Jhony Saputra? Merupakan Pengusaha Muda Jhony Saputra, yang disebut sebagai pengusaha muda berkecukupan, menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Argo Raya (JARR), sebuah perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group milik Haji Isam.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan sinetron "Ganteng-Ganteng Serigala" ditayangkan? Sinetron legendaris "Ganteng-Ganteng Serigala" yang tayang pada rentang waktu 2014-2015 telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri hiburan Indonesia.
-
Kapan John Lennon meninggal? Pada 8 Desember 1980, John Lennon tewas ditambak oleh penggemarnya.
Namun, Paloh mencoba berpikir positif. Tetap yakin bahwa apa yang dilakukan Kejagung sesuai dengan fakta hukum.
"Semoga saja godaan-godaan yang menyatakan kepada saya ini tidak terlepas dari intervensi politik, tidak benar. Ini tidak terlepas dari intervensi kekuasaan, juga tidak benar," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (17/5).
Paloh menegaskan, bisikan tersebut langsung dibantah oleh Paloh. Namun jika benar, dia yakin hukum alam akan membalasnya.
"Ini godaan pada diri saya dan sudah saya katakan tidak benar itu. Kalau benar, mungkin hukum alam nanti yang akan dihadapkan kepada ini," imbuhnya.
Sekali lagi, katanya, NasDem menghargai proses hukum. Kedua, seluruh kader NasDem sudah diingatkan untuk tetap bekerja seperti biasa.
"Tidak mudah terprovokasi, jangan kasih tempat siapapun yang mencoba untuk adu domba kita satu sama lain. Karena kita lebih kedepankan komitmen kita terhadap stabilitas nasional itu jelas komitmen kami," tutur dia.
NasDem pun menunjuk Hermawi Taslim sebagai Plt Sekjen menggantikan posisi Johnny G Plate.
(mdk/rnd)