Pandemi Melandai, Demokrat Ingatkan Pemerintah Kemiskinan Meningkat Drastis
Herzaky mengatakan, saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dahulu tidak perlu berkoar-koar supaya diakui mempunyai prestasi. Karena menurutnya masyarakat sendiri yang merasakan langsung.
Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra meminta pemerintah untuk tetap fokus bekerja kendati pandemi Covid-19 mengalami pelandaian. Dia menilai dampak pandemi masih banyak dirasakan masyarakat Indonesia dengan meningkatnya pengangguran serta kemiskinan.
"Harapan kita, pemerintahan saat ini bisa fokus bekerja, membenahi berbagai kekurangan. Karena rakyat masih banyak yang susah, jadi pengangguran, dan kemiskinan meningkat drastis di mana-mana. Mari bergandengan tangan, satukan kekuatan dari semua elemen, agar bangsa ini bisa segera bangkit, dari keterpurukan akibat pandemi dan krisis kesehatan," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat (22/10).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana Partai Kasih ingin memberantas kemiskinan? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera."Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus," jelasnya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Demokrat, kata Herzaky mengaku mensyukuri situasi pelandaian pandemi ini. Menurutnya hal itu tak lepas dari peran partainya dan para epidemiolog.
"Tentunya ini tak lepas peran dari berbagai pihak, termasuk epidemiolog, tenaga kesehatan, Demokrat, dan pihak-pihak lainnya, yang tak henti-hentinya mengingatkan pemerintah agar serius menangani pandemi ini, agar tidak mementingkan ekonomi, tetapi malah mengorbankan banyak nyawa rakyat Indonesia karena pandemi demi ekonomi semata," ujar dia.
Demokrat, para epidemiolog, para pakar kesehatan, dan banyak pihak lain, kata Herzaky terus mengingatkan agar pemerintah mau menerima masukan, terutama dari para ahli, para pakar kesehatan, para tenaga kesehatan, akademisi, dan elemen masyarakat lainnya, agar penanganan Covid-19 benar-benar berbasis data dan kajian ilmiah. Bukan rasa apalagi kepentingan kelompok tertentu semata.
"Syukurlah akhirnya pemerintah mengubah pendekatannya sejak Juli lalu, dengan meminta masukan dari banyak pihak, termasuk para pakar," katanya.
Bandingkan dengan Zaman SBY
Herzaky mengatakan, saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dahulu tidak perlu berkoar-koar supaya diakui mempunyai prestasi. Karena menurutnya masyarakat sendiri yang merasakan langsung.
Dia mencontohkan saat penanganan tsunami Aceh, menurut Herzaky itu banyak diapresiasi bukan saja oleh masyarakat Indonesia, melainkan juga dunia internasional.
"Dianggap sebagai penanganan terbaik untuk bencana, dan dijadikan kajian di berbagai negara sebagai best practices," klaimnya.
Begitu juga dengan pengangkatan 1,1 juta guru honorer menjadi PNS. Menurut Herzaky rakyat yang merasakan langsung manfaatnya. Sehingga kalau sedang menyapa rakyat di mana pun, menurut Herzaky kader Demokrat selalu diapresiasi oleh para keluarga besar guru yang dulu menjadi PNS di era SBY.
"Kalau untuk era sekarang, seharusnya bisa lebih baik, bukan malah mundur jauh ke belakang," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat Balas Hasto: Era Jokowi Semua Dirapatkan, SBY Lebih Cepat Ambil Keputusan
Demokrat Menyiapkan Dua Pertanyaan Krusial Sidang Gugatan di PTUN
2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, Demokrat Nilai Kondisi Politik dan Demokrasi Memburuk
Survei CPCS: PDIP, Gerindra dan Demokrat Masuk Tiga Besar, PSI di Atas PPP
Survei AHY Kalah dari Ahok, Demokrat Singgung Begal Politik dan Fitnah Buzzer
Tanggapi RK, Demokrat Sebut Baliho Efektif Bantu Naikkan Popularitas