Partai-partai ini 'mesra' dengan Partai Komunis China
Partai-partai ini tercatat juga memiliki hubungan erat dengan partai berlambang palu arit tersebut.
Dunia politik Tanah Air kian memanas jelang Pilpres 9 Juli mendatang. Dalam sebuah tayangan, stasiun televisi tvOne memberitakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) adalah kumpulan orang-orang PKI atau Partai Komunis Indonesia.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan protes keras terhadap tayangan tersebut. Tjahjo mengatakan, siaran tvOne itu merupakan fitnah dan mencederai harga diri partai. Selain itu, anggota Komisi I DPR ini menilai penyiaran seputar Pilpres 2014 yang dilakukan tvOne sudah tidak sesuai dengan kaidah-kaidah serta kode etik penyiaran.
"Sebut nama siapa yang merupakan kader PKI jangan asal sebut nantinya malah timbul fitnah," tantang Tjahjo.
Protes keras Tjahjo terhadap tvOne ini pun memicu massa Partai Banteng itu untuk bertindak sendiri. Massa PDIP menyegel kantor tvOne Yogyakarta kemarin.
Padahal, kalau ditelisik lebih dalam, tak cuma PDIP yang memiliki hubungan baik dengan Partai Komunis China (PKC). Partai-partai lain tercatat juga memiliki hubungan erat dengan partai berlambang palu arit tersebut.
Penasaran? Berikut partai-partai di Indonesia yang juga memiliki hubungan erat dengan China, seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (4/7):
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana PDIP akan meyakinkan hakim MK tentang kecurangan Pemilu 2024? “Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,” kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
PDIP belajar dari kaderisasi dari Partai Komunis China
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa waktu lalu kedatangan Partai Komunis China (The Communist Party of China/CPC). Partai nasionalis itu ingin belajar sistem pengkaderan CPC yang dikenal berhasil.
"Kedatangan delegasi dari CPC ini sangat berarti penting selain untuk melakukan pembelajaran mengenai pembangunan kader akar rumput serta pengentasan kemiskinan," ujar Ketua Bidang Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri Andreas Pareira di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (11/9/2013) lalu.
Dalam diskusi bertajuk 'Peran Partai dalam Membangun Organisasi Akar Rumput dan Pengentasan Kemiskinan' ini, Andreas berharap pertemuan bisa mempererat hubungan persahabatan kedua partai.
Sebaliknya, Deputy Director General International Exchange Center of IDCPC Ah Yuejun, mengatakan kunjungannya untuk mengajak melakukan studi banding mengenai bagaimana melakukan kaderisasi dan pendidikan kepemimpinan.
"Kami juga ingin meningkatkan pengetahuan kepada China. Kalau memungkinkan, kami juga bersedia mengundang organisasi syariah anda atau NGO ke China. Saya juga ingin mengundang delegasi PDIP ke sekolah partai di China," sebut Yuejun.
Delegasi PKC di Indonesia selama lima hari, terdiri dari Vice President, China Eksekutif Leadership Academy Pudong (CELAP) Jiang Haishan, Director International Exchange Center of IDCPC Wu Zhenghong, Third Secretary From Embassy of The People's Republic of China Chen Bin, Researcher The Office of Poverty Alleviation and Development of The State Council Gou Jianjun, dan Deputy Division Director Bereau IDCPC Mei Jing.
Sedangkan PDIP diwakili Wakil Sekjen Bid Kesekretariatan Hasto Kristiyanto, Ketua Bidang Perikanan dan kelautan Rokhmin Dahuri, Ketua Bidang Kehutanan dan Perkebunan M Prakosa, Ketua Bidang Pertanian Perikanan Kelautan Mindo Sianipar dan Ketua Bidang Perempuan dan Anak SB Wiryanti Sukamdani.
Golkar juga mesra dengan Partai Komunis China
Pada April 2011, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama rombongan petinggi Partai Beringin itu pernah melakukan rangkaian pertemuan dengan sejumlah petinggi PKC.
"Selain memenuhi undangan, kami akan detilkan peluang kerjasama antara dua partai ke depan," kata Ical saat kunjungan ke Beijing saat itu.
Bahkan saat itu, Ical mengungkapkan pada 2008 Golkar dan PKC sebenarnya telah membangun sebuah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU). "Sekarang tinggal mem-followup-i saja, misalnya terkait kaderisasi dan pengorganisasian partai," imbuh Ical .
Kerjasama Golkar dan PKC itu diketahui berlanjut. Sejumlah pengurus Partai Beringin di daerah juga kedatangan perwakilan PKC. Misalnya, DPD I Golkar Bali yang menerima Sekjen PKC Provinsi Gansu, Lu Hao, sdi Kantor DPD Golkar Bali Denpasar pada Oktober 2011 silam.
Saat itu, Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta mengatakan, pihaknya bangga dikunjungi PKC yang dianggapnya sangat gigih memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
"Berkat kegigihan Partai Komunis China kini negara itu menjadi kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Kami termotivasi untuk bisa mendapatkan strategi dalam mengelola partai dengan bagus," kata Sudikerta saat itu.
Partai Demokrat juga berhubungan baik dengan Partai Komunis China
Tidak hanya Golkar, Partai Demokrat pun pernah menerima PKC pada Desember 2009. Bahkan, mereka diterima langsung oleh Presiden sekaligus Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) di Istana Kepresidenan.
Saat itu, Liu Qi yang juga Sekretaris Komite Partai Kota Beijing memimpin delegasi ini, didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qiyue dan Wakil Menteri Departemen Internasional PKC Li Jinjun.
Perwakilan Partai Demokrat ikut serta mendampingi SBY saat itu yakni Ketua Hubungan Luar Negeri DPP Partai Demokrat Sumantoro Rajiman, Sekretaris Departemen Luar Negeri Hutomo Agus Subekti, dan Ketua Departemen Politik Luar Negeri M Sohirin.
Juru Bicara Kepresidenan (saat itu) Dino Patti Djalal mengatakan, kedatangan Liu dan rombongan ke Indonesia sebenarnya atas undangan Partai Demokrat yang didirikan SBY
"Kebetulan Partai Komunis China telah bertemu Partai Demokrat sebelumnya, ditekankan Liu Partai Demokrat dan Partai Komunis China adalah sama-sama partai besar di negara masing-masing," kata Dino saat itu.
PKS juga berhubungan baik dengan Partai Komunis China
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata juga berhubungan baik dengan Partai Komunis China (PKC). Selama ini, kedua partai saling mendukung program masing-masing.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPP PKS Taufik Ramlan menuturkan, PKS dan PKC beberapa kali saling menghadiri agenda masing-masing.
Beberapa waktu lalu, PKS telah mengirim delegasi pada konferensi iklim yang dihelat PKC. "Kedutaan Besar China sudah mengontak kami," ujar Taufik (22/4/2013) lalu.
PKS menurut Taufik juga pernah bertandang ke China untuk menghadiri acara PKC. Sebaliknya, PKC juga pernah hadir di acara yang dihelat PKS.
Kerjasama ini tidak hanya dilakukan oleh PKS dengan PKC saja. PKS mengakui juga melakukan kerjasama dengan Partai Buruh Australia dan Inggris serta AK Party di Turki.
PKS bersama partai-partai lain di Asia membentuk Konferensi Internasional Partai Politik Asia (ICAPP).