Partai Ummat Targetkan 3 Juta Suara di Jateng, Rangkul Alumni 212
Ketua DPD Partai Ummat Jateng, Husein Alamsyah menyatakan optimis meraup 3 juta suara di wilayahnya dalam kontestasi Pemilu 2024. Partai Ummat Jateng mengaku kader-kadernya berasal dari basis massa yang unik.
Ketua DPD Partai Ummat Jateng, Husein Alamsyah menyatakan optimis meraup 3 juta suara di wilayahnya dalam kontestasi Pemilu 2024. Partai Ummat Jateng mengaku kader-kadernya berasal dari basis massa yang unik.
Salah satu yang akan dirangkul untuk mendulang suara pemilih adalah organisasi Presidium Alumni (PA) 212.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa yang diatur dalam UU Pilkada Serentak 2024? Undang-Undang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia diatur oleh beberapa peraturan perundang-undangan, yang paling relevan adalah Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diselenggarakan? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
"Kita rangkul semua elemen politik identitas. Seperti (PA) 212 kemudian kalangan menengah ke atas dan kaum milenial," kata Husein di Semarang usai rapat konsolidasi pemenangan Partai Ummat di Semarang, Minggu (2/4).
Untuk segmen kalangan menengah ke atas, dia mengatakan, Partai Ummat akan mengedukasi mereka untuk berani membenahi sistem politik yang berjalan di Indonesia. Sehingga nantinya memberikan perubahan yang signifikan bagi proses demokrasi.
"Justru dengan kita garap di level menengah ke atas, maka mereka perlu kita berikan kesadaran untuk ikut mengatasi persoalan yang muncul di negara ini. Mesti bersama-sama meluruskan kesalahan yang terjadi. Karena segmentasi dari tahun ke tahun isunya Pemilu selalu pada masyarakat miskin," ungkapnya.
Sedangkan untuk merangkul kalangan milenial, Partai Ummat mulai berusaha berpikir out of the box termasuk mengadakan banyak agenda rapat konsolidasi di hotel yang sedang booming.
"Kita cenderungnya langkah beda dengan partai lain yang sudah mapan. Sangat beda. Seperti kita Rakerwil ini di hotel terlihat tempatnya yang cozy, lagi ngetren, itu pilihan panitia yang luar biasa. Jadi out of the box," jelasnya.
Husein meyakini, target 3 juta suara Partai Ummat di Jateng tidak sulit dicapai.
"Setidaknya dari sekian juta suara, kita minimal dapat 3 juta suara. Itu hal yang mudah gampang dilakukan. Kita tunjukkan Partai Ummat punya ceruk sendiri. Kita tidak perlu lihat partai yang ada sekarang. Kita ada identitas sendiri," tutupnya.
(mdk/bal)