PDIP akan Ajukan Sengketa Pemilu di 7 Dapil ke MK
Meski menjadi pemenang pemilu legislatif 2019, PDI Perjuangan berencana menggugat peroleh hasil suara di 7 daerah pemilihan, ke Mahkamah Konstitusi.
Meski menjadi pemenang pemilu legislatif 2019, PDI Perjuangan berencana menggugat peroleh hasil suara di 7 daerah pemilihan, ke Mahkamah Konstitusi.
"PDI Perjuangan akan menempuh hal yang sama, di mana ada 7 daerah pemilihan kami akan melakukan gugatan sengketa hasil perolehan suara yang berdampak signifikan dengan perolehan kursi. Karena ini bagian dari strategi, yang kami siapkan dan putuskan tadi malam untuk dilakukan gugatan ke MK," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Dia menegaskan, pihaknya masih melakukan pendataan. Selain itu memverifikasi apa saja yang bisa menjadikan bukti.
"Baru menyiapkan bukti-bukti. Karena kami melakukan verifikasi dulu. Kita melakukan gugatan apabila bukti (tidak) cukup kami tidak akan melakukan gugatan," jelas Hasto.
Daerah yang dimaksud, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Papua, serta Sulawesi Barat. Itu terjadi kesalahan banyak di KPPS.
"Banyak di KPPS, kami meneliti. Karena PDIP Perjuangan tidak akan melakukan gugatan tanpa bukti kuat. Maka perkiraan kami sementara paling banyak hanya ada 7 dapil. Tapi kan kami bisa digugat pihak lain. Maka langkah terbaik kami menyiapkan seluruh bukti-bukti C1 yang paling otentik," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)