Pemenang Pilkada di Sumsel Segera Ditetapkan, 1 Paslon Gugat ke MK
Pada 15 Desember 2020, Kabupaten Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar rapat pleno. Sementara Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur, dan Musi Rawas, secara bersamaan menggelar rapat pleno pada 16 Desember 2020.
Enam pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Sumatera Selatan 9 Desember 2020 segera ditetapkan. Sementara penetapan paslon terpilih di satu pilkada ditunda karena salah satu paslon mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Alam Amrah Sulaiman mengungkapkan, penetapan paslon terpilih paling tidak awal Januari 2021. Sebelumnya, beberapa daerah telah menyelesaikan rapat pleno perhitungan perolehan suara di tingkat kabupaten.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Pada 15 Desember 2020, Kabupaten Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu (OKU), dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar rapat pleno. Sementara Kabupaten OKU Selatan, OKU Timur, dan Musi Rawas, secara bersamaan menggelar rapat pleno pada 16 Desember 2020.
"Awal Januari nanti dijadwalkan akan dilakukan penetapan paslon terpilih, ada enam pilkada," ungkap Amrah, Jumat (18/12).
Sementara penetapan paslon terpilih di pilkada PALI menunggu keputusan MK setelah paslon Devi Harianto-Darmadi Suhaimi (DHDS) mengajukan gugatan. Paslon DHDS meraih 49,7 persen atau 51.145 suara, sedangkan paslon petahana Heri Amalindo-Soemarjono (HERO) unggul tipis di angka 51.861 suata atau 50,3 persen.
"Nanti menunggu keputusan MK," ujarnya.
Berikut hasil perolehan suara akhir di enam pilkada di Sumsel berdasarkan rapat pleno:
1. Ogan Ilir
Paslon nomor urut 01 Panca Wijaya Akbar-Ardani 149.848 suara (63,8 persen)
Paslon nomor urut 02 Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak 84.914 suara (36,2 persen)
2. Musi Rawas
Paslon nomor urut 01 Ratna Machmud-Suwarti 112.560 suara (51,8 persen)
Paslon nomor urut 02 Hendra Gunawan-Mulaya 104.620 suara (48,2 persen)
3. Musi Rawas Utara
Paslon nomor urut 01 Devi Suhartoni-Inayatullah 49.338 suara (43,5 persen)
Paslon nomor urut 02 Akisropi Ayub-Baikuni 23.799 suara (21 persen)
Paslon nomor urut 03 Syarif-Surian 40.261 suara (35,5 persen)
4. OKU
Paslon Kuryana Azis-Johan Anuar 116.606 suara (64,8 persen)
Kolom kosong 63.244 suara (35,2 persen)
5. OKU Selatan
Paslon Popo Ali Martopo-Sholihien 210.623 suara (96,2 persen)
Kolom kosong 8.407 suara (3,8 persen)
6. OKU Timur
Paslon nomor urut 01 Lanosin-HM Adi Nugraha Purna Yudha 218.836 suara (59,5 persen)
Paslon nomor urut 02 Ruslan-Herly Sunawan 148.747 suara (40,5 persen)
7. PALI
Paslon nomor urut 01 Devi Harianto-Darmadi Suhaimi 51.145 suara (49,7 persen)
Paslon nomor urut 02 Heri Amalindo-Soemarjono 51.861 suara (50,3 persen).