Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
- Mengaku 4 Kali Dibawa ke Psikiater, Anak MAS Alami Hal Ini Sebelum Bunuh Ayah & Nenek Serta Lukai Ibu
- Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
- 10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
- Cara Memilih Mukena Anak agar Nyaman Dipakai Si Kecil
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN
Gerakan Nusantara Anak Muda Satu Nusa Satu Suara untuk AMIN Yogyakarta mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Jumat (9/2).
Deklarasi dukungan ini dihadiri oleh puluhan anak-anak muda dari berbagai elemen mulai dari generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) dan santri-santri dari berbagai pesantren serta kelompok anak muda lain.
Koordinator Gerakan Nusantara untuk AMIN Yogyakarta, Fairaz Rhananda mengatakan, menariknya dalam deklarasi Gerakan Nusnatara untuk AMIN Yogyakarta ini bahwa hampir separuh audiensnya itu adalah para pemilih pemula.
Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024.
"Mereka sangat antusias dalam diskusi serta deklarasi yang dilaksanakan di Yogyakarta, dan mereka sangat kritis dalam melihat rekam jejak calon pemimpin bangsa Indonesia untuk kepemimpinan nasional ke depan,” ungkap Fairaz Rhananda dalam keterangannya, Jumat (9/2).
“Hingga mereka sepakat memilih Anies karena dinilai layak menjadi pemimpin nasional,” ujar Fairaz.
Dalam deklarasi Gerakan Nusantara untuk AMIN Yogyakarta ini, lanjut Fairaz, mereka mengharapkan agar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa membawa perubahan yang cukup signifikan terkait dengan perkembangan dunia pendidikan Indonesia.
Kata Fairaz, persoalan dunia pendidikan hari ini yakni link and match pendidikan yang tidak diseriusi sehingga menyebabkan terjadinya pengangguran.
"Salah satu masalah dalam dunia pendidikan adalah penataan sistem pendidikan kita yang tidak link and match antara lulusan pendidikan dengan lapangan kerja,” kata Fairaz.
“Kita berharap pasangan AMIN bisa menata link and match pendidikan dengan industri dan ekonomi. Hal itu penting dilakukan untuk mengurangi lulusan menjadi pengangguran setelah menuntaskan pendidikannya," ujar Fairaz.
Sementara itu, Sekretaris Koordinator Nasional Gerakan Nusantara untuk AMIN Raihan Muhammad Akmal yang hadir dalam deklarasi tersebut menyatakan apresiasi atas dukungan anak-anak muda Yogyakarta kepada pasangan AMIN.
Menurutnya dukungan ini akan memperkuat potensi kemenangan pasangan AMIN dalam Pilpres 2024.
"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan anak-anak muda Yogya kepada pasangan AMIN. Dukungan dari para generasi muda NU dan para santri ini akan kian memperbesar potensi kemenangan AMIN 14 Februari nanti," kata Raihan.
Raihan juga mengungkapkan AMIN memang memberikan porsi perhatian besar untuk pengembangan lembaga pendidikan.
"Pasangan Anies-Muhaimin adalah contoh keteladanan betapa jalan pendidikan dapat mengantarkan anak-anak bangsa mewujudkan cita-citanya tanpa privilage," ujar Raihan.
Menurut Raihan, hal ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak bangsa seluruh Indonesia, satu suara, mendukung nilai-nilai keteladanan yang baik, percaya pada jalan pendidikan, memahami etika dan memperkuat demokrasi.
“Karena itulah kami anak-anak muda satu suara mendukung Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 untuk menjadi pemimpin Indonesia paska Jokowi," tandas Raihan.