Pidato 'Tewas' Mahathir Mohamad Bikin Rakernas NasDem Riuh Tawa
"Terlebih dahulu saya juga sadar bahwa mungkin antara perkataan yang saya gunakan agak janggal dan juga lucu pada pendengaran saudara saudari tapi perbedaan ini saya pasti tidak besar," kata Mahathir di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad diundang hadri dalam Rakernas NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).
Pidato Mahatir bahkan mengundang tawa para peserta rakernas. Mahathir menjadi pembicara pada seminar bertajuk 'Politik Membangun Peradaban'.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Erick Thohir, Shin Tae-yong, dan Sumardji? Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas persiapan menghadapi Australia.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
"Terlebih dahulu saya juga sadar bahwa mungkin antara perkataan yang saya gunakan agak janggal dan juga lucu pada pendengaran saudara saudari tapi perbedaan ini saya pasti tidak besar," kata Mahathir di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Dia bicara soal rumpun Indonesia dan Malaysia yang sama. Hanya saja terbagi menjadi dua negara yang berbeda.
"Tatkala keseluruhan bumi Indonesia dan Malaysia terbentang dalam satu nusantara, yang tidak terbagi oleh sempadan-sempadan yang hari ini kita kenali sebagai negara bangsa," tambahnya.
Mahathir berbicara tentang sosok pemimpin yang bisa memenangkan Pemilu. Menurutnya seorang pemimpin harus fokus dalam pembangunan nasional dan tidak terpengaruh isu politik.
"Maksud saya setelah pemilu kepemimpinan yang terpilih harus diberi peluang untuk memberi fokus pada pembangunan nasional. Dan tidak terganggu dengan isu-isu politik. Dan yang lain," kata Mahathir.
Lantas, Mahathir menjelaskan, dalam dunia perpolitikan seseorang harus memiliki kematangan. Karena dalam ajang kontestasi politik akan banyak pihak yang menang maupun ‘tewas' atau dimaksud kalah.
"Ini memerlukan kematangan yang berpolitik pihak yang menang dan pihak yang tewas," ujar Mahathir.
Mendengar itu, lantas para peserta pun tertawa sambil bertepuk tangan karena kata ‘tewas’ yang diucap Mahathir. Meski hal tersebut dimaksud sebagai pihak yang kalah.
Sempat memberikan waktu untuk meredam tawa peserta, sambil tersenyum Mahathir kembali melanjutkan pemaparannya tentang prinsip demokrasi yang harus dipahami oleh masyarakat.
Dengan kembali mengulang kata ‘tewas’ untuk pihak yang kalah agar menerima dan menghormati segala keputusan sebagai mayoritas sebagai bentuk demokrasi.
"Demokrasi yang dipegang perlu dipahami sebagai menerima keputusan mayoriti rakyat yang 'tewas' menghormati pesan tersebut dan tidak melakukan yang menyebabkan ketidakstabilan kepada negara," ucapnya.
Pertemuan Sahabat Lama
Adapun dalam seminar ini, Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga sempat mengungkap rasa senangnya kedatangan sosok Mahathir yang merupakan sahabat lamanya. Untuk bersedia datang ke acara Rakernas NasDem.
"Sore ini kita kedatangan tamu yang istimewa, teman lama dengan senioritas yang beliau miliki, lebih dari 40 tahun yang lalu kami bersama dan berkenalan," tuturnya.
"Kami berterima kasih hanya dalam waktu singkat kurang dari 2x24 jam, beliau mengatakan bersedia untuk NasDem. Ini luar biasa, seorang tokoh yang begitu kawakan yang memberikan inspiring kita semua bahkan dunia," lanjutnya.
Dia pun berharap dengan kedatangan sosok Mahathir di Rakernas NasDem bisa mendatangkan semangat bagi kadernya untuk menyiapkan diri menghadapi pemilu maupun pilpres nanti.
"Ini juga yang tentunya menambah spirit kita motivasi diri kita untuk kita lebih jujur dan memberikan nilai atas fakta objektif sebagai individu warga negara ini kita punya niat baik ingin lebih baik maka bergerak terus agar lebih baik," ucapnya.
(mdk/rnd)