Pilkada Bekasi: Pasangan Non Parpol Ini Janji Ubah Kalimalang Jadi Seperti Sungai di Swiss

Pasangan Huda Sulistio dan Sirojuddin daftar sebagai calon independen di Pilkada Kota Bekasi 2024.

Huda dan Sirojuddin menyerahkan berkas syarat dukungan ke KPU Kota Bekasi, Minggu (12/5) malam.

Syaratnya, salah satunya yakni mengumpulkan 6,5 persen KTP dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Bekasi.

"117.921 KTP, pengumpulannya sudah cukup lama, namun untuk lebih intensifnya itu ketika dibukanya 5 Mei 2024, kita dari situ sampai 12 Mei kita bekerja keras untuk lebih menguatkan lagi KTP dan dukungan dari masyarakat," kata Huda Sulistio, Senin (13/5).

Huda mengaku akan memajukan Kota Bekasi jika terpilih dalam Pilkada nanti. Salah satu janjinya yang akan direalisasikan, kata dia, yakni menjernihkan aliran Kalimalang seperti di Swiss.

"Salah satunya dari Kalimalang yang akan kita buat menjadi bening seperti sungai yang ada di Swiss, dan kita akan menjadikan Kota Bekasi sebutan negara air. Karena di situ akan menjadi ikonnya Bekasi dengan air yang jernih bening," ungkap Huda.

"Kalau Kalimalang bening kan apa aja bisa dilakukan di atasnya, termasuk setiap tahun bisa misalnya lomba renang rakyat di Kota Bekasi dan lain sebagainya," tambah Huda.

Huda menambahkan, Kota Bekasi merupakan miniatur Jakarta karena jaraknya hanya bersebelahan.

Oleh sebab itu, dia berkeinginan menjadikan Kota Bekasi sebagai contoh untuk kota lainnya di Indonesia. 

"Menjadikan Kota Bekasi jadi pusat peradaban modern yang tentunya menjadi pilot project dari kota-kota di Indonesia," ucap Huda.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa mengatakan, pasangan Huda Sulistio-Sirojuddin menjadi satu-satunya bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang mendaftar melalui jalur independen.

Karena pendaftaran jalur tersebut hanya sampai 12 Mei 2024.

"Sampai hari ini sampai batas akhir pemenuhan atau pengajuan syarat itu hanya ada satu pasangan," kata Ali.

Meski demikian, pasangan jalur independen tersebut diberikan waktu selama tiga hari untuk mengunggah berkas syarat dukungan yang dimiliki ke Aplikasi Silon.

"Kami harus memberikan kesempatan untuk pasangan calon tersebut melakukan upload dan unggah dokumen yang diperlukan selama 3x24 jam ke depan," ungkapnya.