Pimpinan Komisi III DPR sindir KPK: Akhirilah mengedepankan sensasi
KPK kembali dapat kritikan tajam dari DPR karena bawa Brimob bersenjata saat lakukan penggeledahan di parlemen.
Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap mendukung dan sependapat dengan sikap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terkait protes penggeledahan yang dilakukan KPK di DPR. Menurut Mulfachri, penggeledahan yang dilakukan KPK seharusnya lebih mengutamakan pencarian alat bukti dibandingkan mengedepankan publisitas.
"Saya kira sependapat apa yang disampaikan Fahri Hamzah. Penggeledahan untuk memperoleh barang bukti, bukan sensasi. Akhirilah mengedapankan sensasi dan publisitas," kata Mulfachri disela-sela acara KB PII di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (17/1).
Fahri memprotes penyidik KPK yang membawa aparat Brimob bersenjata laras panjang masuk DPR untuk ungkap kasus dugaan korupsi infrastruktur di Kemen PU Pera yang melibatkan anggota DPR. Mulfachri mengingatkan penyidik KPK seharusnya melakukan penggeledahan dengan cara terhormat.
"Saya mendukung bahwa siapa pun diperlakukan sama di mata hukum proses pengungkapan, harus menghormati asas perception of innocence dan secara terhormat dan respek, seperti DPR, saya kira kalaupun tujuan penggeledahan barang bukti yang dianggap perlu untuk pengungkapan kasus penyidik KPK bisa melakukan dengan tenang, DPR akan memfasilitasi itu," jelas Mulfachri.
Politikus PAN itu menegaskan, pihaknya akan membantu KPK dalam hal penggeledahan bila berkomunikasi dengan baik kepada Kesekjenan DPR. KPK dapat bekerjasama dengan aparat keamanan di DPR.
"Kalau dianggap perlu untuk pengungkapan kasus, penyidik KPK bisa melakukan dengan tenang. DPR akan memfasilitasi itu, penggeledahan dengan aman tanpa grasa-grusu," tandasnya.
Sebelumnya, KPK menggeledah ruangan anggota DPR terkait dugaan suap pengamanan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dilakukan Anggota Komisi V DPR RI, Damayanti Wisnu Putranti dari PDI Perjuangan. Satgas KPK membawa petugas Brimob yang dipersenjatai senapan laras panjang. Akibat aksi ini, Fahri Hamzah marah dan berdebat dengan penyidik KPK saat penggeledahan berlangsung.
Baca juga:
Ini jawaban Polri soal protes Fahri Hamzah Brimob bawa laras panjang
Kapolri sebut Brimob bersenjata geledah ruang anggota DPR tak salah
KPK geledah bawa Brimob bersenjata, Ketua DPR ngadu ke Polri
Amukan Fahri Hamzah usir penyidik KPK dari DPR
DPR dimasuki Brimob, begini adu mulut Fahri Hamzah dan penyidik KPK
Dua dinas Pemprov DKI Jakarta kembali laporkan gratifikasi ke KPK
Tak cuma ruang anggota DPR, KPK juga geledah Kemen PU-Pera & PT WTU
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Mengapa KPK menggeledah kantor PT Hutama Karya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penyelidikan tersebut berujung dengan penggeledahan kantor BUMN PT Hutama Karya (HK).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.