PKS: NasDem Masih Ingin Bereksprimen soal Cawapres Anies
PKS: NasDem Masih Ingin Bereksprimen soal Cawapres Anies
NasDem masih ingin bereksperimen terkait duet Capres-Cawapres
PKS: NasDem Masih Ingin Bereksperimen soal Cawapres Anies
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan alasan Anies Baswedan belum mengumumkan calon Wakil Presiden. Mardani mengungkapkan, NasDem masih ingin bereksperimen terkait duet Capres-Cawapres.
"Kita ingin segera diumumkan kami memang cari momentum dan cari kesepakatan bersama. Sudah ada tapi momentumnya belum ketemu, kedua teman-teman NasDem masih pengen bereksperimen dan kita kasih ruang,"
kata Mardani kepada wartawan, Selasa (1/8).
merdeka.com
Mardani menuturkan, NasDem ingin mensimulasikan duet Anies dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama atau Anies dengan tokoh Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Salah satu nama kader NU yang paing santer adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Mardani menyebut, Khofifah belum menyatakan bersedia menjadi Cawapres Anies.
Anies Baswedan akhirnya buka-bukaan soal sosok cawapres. Anies mengaku pembahasan terkait cawapres memang ada dan mendiskusikan dengan serius.
Dia menjelaskan, pihaknya bekerja menggunakan beberapa parameter untuk penentuan sosok cawapres. Di sisi lain, waktu untuk pendaftaran pasangan capres cawapres juga masih jauh.
"Bukan hanya soal deklarasinya kapan ketika pertama kali dicalonkan, tapi juga di sisi lain kita masih ada waktu sampai pendaftaran di bulan Oktober yang akan datang,"
jelas Anies saat berbicang dengan Karni Ilyas di Youtube pribadinya, 29 Juli 2024.
Ada nama-nama yang muncul sebagai kandidat cawapresnya seperti AHY, Khofifah hingga Yenny Wahid, namun Anies malah pergi menemui Susi Pudjiastuti di Pangandaran. Anies menjelaskan maksud dan tujuan bertemu dengan Susi.
Ada nama-nama yang muncul sebagai kandidat cawapresnya seperti AHY, Khofifah hingga Yenny Wahid, namun Anies malah pergi menemui Susi Pudjiastuti di Pangandaran. Anies menjelaskan maksud dan tujuan bertemu dengan Susi.
Terkait waktu pengumuman nama cawapres, Anies menjelaskan, tak ada target khusus karena waktunya masih panjang. "Cuma soal momentum dan timing saja," papar Anies.