Politikus PKB Lukman Edy Jadi Komisaris PT Hutama Karya
"Iya, cukup lama saya menggeluti bidang itu sebelum terjun ke politik," kata Lukman saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/6).
Mantan Sekjen PKB Lukman Edy ditunjung sebagai Komisaris PT Hutama Karya (Persero). Lukman pada Pilpres 2019 lalu menjabat sebagai Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma’ruf.
Ketika dikonfirmasi, Lukman Edy membenarkan tentang jabatannya di BUMN pelat merah bidang konstruksi tersebut. Dia mengatakan, bukan orang baru di bidang konstruksi. Di Hutama Karya, Lukman dipercaya menjadi Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Gayanti Hutami lulus SMA? Momen kelulusan SMA Gayanti bareng ibunya di tahun 2018 tuh epic banget deh.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
"Iya, cukup lama saya menggeluti bidang itu sebelum terjun ke politik," kata Lukman saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/6).
Karir Lukman Edy
Lukman boleh dibilang baru di dunia BUMN karya. Sebelumnya pria kelahiran Riau ini lebih dikenal sebagai politisi. Di ranah eksekutif, Lukman Edy pernah menjabat sebagai Menteri pada kepemimpinan SBY periode pertama, yakni di Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) tahun 2006-2009.
Di ranah legislatif, mantan Sekjend DPP PKB ini tercatat dua periode dia duduk di DPR RI yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019. Sebelum ke Jakarta, ia sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Riau periode 2004-2009.
Selama di DPR, pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus pernah menjadi Ketua Pansus RUU Pemilu yang menggawangi penyusunan UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Karirnya di dunia politik boleh dibilang cukup cemerlang, Jokowi juga mempercayakan Lukman menjadi Direktur Saksi di Tim Kemenangan Nasional (TKN) pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2019 yang lalu. Selama aktif di TKN itu pula, pria yang dikenal dengan panggilan LE ini aktif menjadi juru bicara mewakili TKN.
Lukman Edy juga diketahui dibesarkan di dunia kekaryaan. Sebelum masuk ranah politik. Pria jebolan Teknik Sipil Universitas Brawijaya ini pernah menggeluti dunia konstruksi. Dia pernah menjadi ketua GAPENSI Provinsi Riau, juga pernah menjabat sebagai Ketua KADIN, Ketua AKAINDO, dan Ketua LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).
(mdk/rnd)