Popularitas jeblok, Kang Emil kerja sama istri bersosialisasi di Jabar
Untuk mendongkrak popularitasnya, Emil mengaku dirinya terus giat melakukan sosialisasi kepada warga Jawa Barat. Terutama di wilayah Pantura yang warganya masih banyak belum mengenal dirinya.
Hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) menempatkan nama Ridwan Kamil di posisi teratas untuk tingkat elektabilitas dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018. Pria yang akrab disapa Emil mengungguli nama-nama lain seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf, dan Aa Gym. Namun demikian dari segi popularitas, nama Emil masih kurang dikenal warga Jawa Barat dan hanya berada di peringkat keempat.
Menanggapi hasil survei tersebut, Emil memang mengakui jika tingkat popularitasnya masih rendah. Namun demikian, dia membanggakan tingkat elektabilitasnya yang tetap konsisten paling tinggi bila dibandingkan dengan bakal calon lain.
"Iya memang (popularitas rendah), karena saya belum terkenal. Jadi lebih baik kurang terkenal tapi elektabilitas tinggi, daripada popularitas tinggi elektabilitas rendah. Karena kalau popularitas kurang berati masih tinggal memperkenalkan diri lebih luas kan. Sehingga bisa memanen elektabilitas yang lebih banyak," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (2/11) malam.
Untuk mendongkrak popularitasnya, Emil mengaku dirinya terus giat melakukan sosialisasi kepada warga Jawa Barat. Terutama di wilayah Pantura yang warganya masih banyak belum mengenal dirinya.
"Jadi sudah ketemu memang di Pantura Saya kurang (dikenal). Dari mulai Bekasi, Karawang, Purwakarta dan Subang. Dan daerah itu akan kuta fokuskan untuk penguatan sosialisasi," katanya.
Emil bahkan melibatkan istrinya Atalia Praratya untuk membantu menaikkan popularitasnya di Jawa Barat. "Saya bersosialisasi kan, baik digital maupun fisik. Ditambahi istri saya ibu cinta ikut-ikutan mendukung suami karena terkenal juga. Ya akhirnya kita berdua bekerja bersama sama," ucap Emil.
Seperti diberitakan, hasil Survei popularitas, nama Emil berada di peringkat keempat dengan perolehan 77 persen. Tetapi, dilihat dari tingkat kedisukaannya, Emil memperoleh angka tertinggi 92 persen. Sementara, nama yang sempat mencuat diusung Golkar, Dedi Mulyadi memiliki popularitas sebesar 50 persen dengan tingkat kedisukaan 81 persen.
Sementara untuk nama Aa Gym memiliki tingkat popularitas tertinggi yaitu 95 persen dengan kedisukaan 88 persen. Deddy Mizwar mengikuti dengan popularitas 93 persen dengan kedisukaan 88 persen dan Dede Yusuf berada di peringkat empat dengan 87 persen dan tingkat kedisukaan 90 persen.
Di posisi ketiga ada nama Desy Ratnasari dengan popularitas sama dengan Dede Yusuf namun tingkat kedisukaan lebih rendah yakni 83 persen. Survei dilakukan pada jangka waktu September sampai awal Oktober 2017. Diambil sampel 820 orang warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih dalam pemilu melalui wawancara langsung.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.