PPP Usul Pilpres 2024 Diikuti 3 Pasangan Calon
Arsul menuturkan, pembelahan di masyarakat karena Pilpres hanya diikuti dua pasang punya biaya sosial yang mahal. Keterbelahan menjadikan masyarakat tidak produktif dan hanya menghabiskan energi bangsa.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan calon. Hal ini untuk memperbaiki kualitas agar tidak terulang keterbelahan di dua Pilpres sebelumnya.
"Menurut hemat PPP salah satunya adalah kita perlu mendorong Pilpres diikut lebih dari dua pasang meski konsekuensinya nanti ada putaran kedua," ujar Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada wartawan, dikutip Jumat (4/6).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Berapa perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa saja persyaratan PPS Pilkada 2024? Ada pun persyaratan untuk menjadi PPS Pilkada 2024 ialah sebagai berikut: - WNI (Warga Negara Indonesia)- Usia minimal 17 tahun - Mempunyai rasa setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Harus memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. - Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dan sekurang-kurangnya dalam waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.- Tinggal di domisili dalam wilayah kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu. - Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.- Berpendidikan paling rendah yaitu sekolah menengah atau sederajat.- Tak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
Arsul menuturkan, pembelahan di masyarakat karena Pilpres hanya diikuti dua pasang punya biaya sosial yang mahal. Keterbelahan menjadikan masyarakat tidak produktif dan hanya menghabiskan energi bangsa.
"Menurut PPP pembelahan yang terjadi potensi pembelahan masyarakat yang terjadi kalau Pilpres diikut dua pasang, recovery costnya biaya pemulihannya sangat mahal by social," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.
PPP akan meyakinkan partai-partai lain agar tercipta tiga pasangan calon di Pilpres 2024. Saat ini, partai berlambang kabah itu belum memikirkan siapa calon yang akan diusung.
"Itu yang ingin PPP yakinkan kepada partai-partai lain bahwa pada akhirnya itu harus menjadi dua lagi tidak apa-apa tapi ketika sudah melewati putaran pertama tanpa pembelahan yang tajam maka rasanya Pilpres itu secara kualitas akan lebih baik itu yang kita yakini hari ini," katanya.
"Tentu PPP ingin mempertahankan pakem bahwa sosok yang diusung mewakili dua kekuatan besar negara ini, nasionalis dan agamis meskipun aktualnya kan tidak berarti nasionalis tidak agamis dan yang agamis tidak nasionalis," ucap Arsul.
Baca juga:
Soal Demokrat Ogah Koalisi dengan Partai Kasus Bansos, PDIP Nilai Retorika Politis
PAN Dorong Soetrisno Bachir Jadi Capres di Pemilu 2024
Demokrat Sebut Wacana AHY Cawapres Cak Imin Belum Menjadi Prioritas
PKB Pertimbangkan Duet Cak Imin-AHY di Pilpres 2024
NasDem Prediksi Pilpres 2024 Hadirkan 3 Pasangan Capres-Cawapres
Dasco Sebut Gerindra Cocok Koalisi dengan PDIP