Said Didu Ungkap Sektor Pemerintahan yang Dihinggapi Genderuwo
Dia menambahkan, genderuwo ekonomi juga hinggap di penegakan hukum serta di sektor kebijakan BUMN. Kemudian yang paling besar di sektor migas dan penguasaan lahan.
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu mengidentifikasi sektor sektor yang dihuni genderuwo ekonomi atau yang dimaksud mafia ekonomi yang menyatu dengan penguasa. Hal itu disampaikannya selepas diskusi bertajuk Prabowo-Sandi menumpas genderuwo ekonomi di Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).
"Saya pikir sektor anggaran jelas semua, penganggaran, APBN, APBD itu ada di situ. Yang kedua adalah sektor minyak, migas itu ada. Ketiga adalah sektor penegakan hukum, mafia mafia hukum genderuwo juga, nah di situ kadang kadang BUMN kalah, kadang kadang ini kalah," katanya.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Dia menambahkan, genderuwo ekonomi juga hinggap di penegakan hukum serta di sektor kebijakan BUMN. Kemudian yang paling besar di sektor migas dan penguasaan lahan.
"Jadi sebenarnya tidak sampai 10 sektor, kalau pemerintahan yang baik maka tempatkan orang baik melawan genderuwo ekonomi saya pikir negara ini akan baik," imbuh Said.
"Jadi cari ajalah 20 orang baik yang hanya takut kepada Allah dan melawan genderuwo itu saya pikir negara ini baik, tapi kalau menempatkan orang di situ sebagai pengatur genderuwo maka sebagai pengatur pembagian rezeki para genderuwo ya susah," tuturnya.
Di sisi lain, genderuwo ekonomi tidak bisa ditumpas sampai hilang karena potensi ekonominya besar. Baiknya di ajak bicara oleh pemerintah untuk menjadi pelaku ekonomi yang sesuai aturan dan tidak ikut campur memainkan lobi lobi kekuasaan. Atau mafia ekonomi bisa di ancam secara halus supaya tidak bandel. Caranya ikut aturan pemerintah atau bisnisnya dihentikan.
Baca juga:
PBNU: Dakwah Menebar Kebencian Bukan Ajaran Nabi Muhammad
Menantu Jokowi Hadiri Maulid Nabi di Rumah Ma'ruf Amin
Sekjen PKB Merapat ke Rumah Ma'ruf Amin
Target Prabowo-Sandi Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Dinilai Berat
Said Didu Ungkap Sektor Pemerintahan yang Dihinggapi Genderuwo
Di Hadapan Wisudawan Unpas, Sandiaga Ajak Lulusan Ciptakan Lapangan Kerja