SBY: KMP datang ke rumah saya dan dukung Perppu Pilkada
SBY juga menegaskan kembali jika sampai saat ini Demokrat tak masuk KMP maupun KIH.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membenarkan dirinya telah bertemu dengan petinggi partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). SBY mengaku pertemuan yang digelar di Puri Cikeas itu membahas tentang KMP yang mendukung Perppu Pilkada langsung.
"KMP datang ke rumah saya, mereka datang akan dukung Perppu. Kemudian mereka juga menyampaikan pemikiran-pemikiran yang akan disampaikan kepada pemerintah untuk kebaikan negeri ini. Saya berpesan kalau ada koreksi, sampaikan dengan baik karena tujuannya juga baik. Itulah demokrasi, itulah sistem politik," kata SBY seusai memimpin rapat pleno di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).
Presiden keenam Indonesia itu juga memaparkan pandangannya tentang Demokrat yang tidak tergabung ke Koalisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Gini, Demokrat kan dari dulu tidak masuk KMP dan KIH. Kami di luar, kami penyeimbang meskipun istilah itu dipakai oleh teman-teman parpol yang lain di KMP," katanya.
Ia pun menjelaskan, walaupun Partai Demokrat tidak masuk ke koalisi manapun, bukan berarti partainya tidak memiliki prinsip dalam berpolitik.
"Tidak berarti Demokrat tidak punya posisi, ada yang mengatakan bunglon itu salah besar. Ingat dalam perang dingin, ada blok barat kapitalis, ada blok timur komunis, Indonesia ada nonblok. Jadi kami meskipun enggak ikut koalisi, akan tetap partisipatif," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membeberkan seluruh petinggi partai yang tergabung dalam KMP hadir ke rumah SBY untuk mendukung Perppu.
"KMP yang hadir Ical, Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, SDA, Djan Faridz, Fadli Zon. PKS diwakili oleh Abu Bakar Al Habsyi," bebernya.