Sebelum sidang kasus Setnov ditutup, anggota MKD ribut soal saham
Setelah selesai diputar sekitar dua jam lamanya, para anggota MKD langsung mengajukan interupsi.
Sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR sempat memperdengarkan isi rekaman percakapan diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha migas M Riza Chalid.
Setelah selesai diputar sekitar dua jam lamanya, para anggota MKD langsung mengajukan interupsi. Salah satunya adalah anggota MKD Sarifuddin Sudding.
Politikus Hanura itu langsung mempersoalkan isi rekaman. Menurutnya, dalam rekaman tersebut tak ada pembahasan permintaan saham seperti yang selama ini ramai menjadi pemberitaan.
"Saya enggak menemukan ada pembagian saham di sini (dalam rekaman)," kata dia dalam persidangan, Rabu (2/12) malam.
Dia meminta Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pelapor memberi klarifikasi soal itu. "Tolong dijelaskan saudara pengadu di poin mana. Supaya ini clear dan tidak menduga-duga," katanya.
Hal serupa juga diminta oleh anggota MKD Ridwan Bae. Politikus Golkar itu mengaku tak mendapati percakapan permintaan saham dalam rekaman tersebut.
"SS (Sudirman Said) harus bertanggungjawab atas ini, dia telah menghebohkan negara, opini masyarakat sangat tinggi," katanya.
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang langsung menimpali keduanya. Menurut politis PDIP ini, percakapan permintaan saham ada dalam rekaman tersebut.
"Ada di halaman tiga pak."
"Kita harus konsisten, kita tutup (sidang) malam ini, besok kita konfirmasi ke Pak Maroef," katanya.
Hal senada juga diungkapkan anggota MKD Akbar Faizal. Menurutnya, percakapan soal saham ada dalam rekaman tersebut.
"Tolong dibaca pada alinea ke dua halaman 3," katanya.
Setelah melalui perdebatan, pimpinan sidang, Surahman Hidayat akhirnya memberi kesempatan kepada Sudirman Said untuk memberi klarifikasi. Menurut Sudirman Said, percakapan soal saham ada dalam rekaman tersebut.
"Yang tertulis dalam transkrip adalah sesuai dengan yang diputar."
"Halaman sembilan kalau dilihat pelan-pelan, di situ jelas sekali ada sahut menyahut mengenai saham. Yang saya tulis adalah dasarnya yang saya terima. Dan malam ini sudah dibuktikan melalui rekaman dan transkrip," ujarnya.
Sidang kemudian ditutup dan akan dilanjutkan kembali besok.