Sekjen Hanura: Pak Gede Pasek tidak paham dan baca AD/ART Hanura
Sekjen Hanura: Pak Gede Pasek tidak paham dan baca AD/ART Hanura. Sudding menegaskan, penunjukan plt ketua umum yakni Marsekal Madya Daryatmo telah sesuai dengan aturan main di Hanura. Terlebih, menurut dia, sudah ada 27 DPD dan 400 DPC yang memberikan mosi tidak percaya kepada OSO.
Partai Hanura menjadi partai ketiga yang terbelah pasca Pilpres 2014. Oesman Sapta Odang (OSO) dilengserkan oleh kubu pimpinan Sekjen Hanura Sarifuddin Sudding.
Para loyalis OSO pun melawan. Alasannya, ketua umum tak bisa dilengserkan begitu saja, kecuali dengan proses munaslub. Hal itu dikatakan loyalis OSO, Gede Pasek Suardika.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa yang dilakukan El Rumi dan Syifa Hadju bersama teman-teman mereka? El Rumi dan Syifa Hadju terlihat dalam foto terbaru mereka, tidak sendirian tetapi bersama sahabat Syifa dan pasangan mereka masing-masing. Selain El dan Syifa yang semakin romantis, ada juga pasangan suami istri Kesha Ratuliu - Adhi Permana dan Margin - Ali Syakieb.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
Namun anggapan Pasek ini dibantah oleh Sudding. Menurut dia, Pasek tidak paham aturan main Hanura yang ada di dalam AD/ART.
"Saya kira Pak Pasek tidak paham, tidak baca AD/ART. Ketika ada mosi tidak percaya oleh DPD maka dibawa ke dalam rapat harian, karena itu disampaikan ke dewan pembina dan dewan kehormatan, lalu kemudian dewan pembina menyampaikan ke BPH dibawa masuk ke dalam forum resmi untuk diambil suatu keputusan menonaktifkan atau memberhentikan ketum lalu di tindak lanjuti dalam proses munaslub," kata Sudding di Hotel Ambhara, Jakarta, Senin (15/1).
Sudding menegaskan, penunjukan plt ketua umum yakni Marsekal Madya Daryatmo telah sesuai dengan aturan main di Hanura. Terlebih, menurut dia, sudah ada 27 DPD dan 400 DPC yang memberikan mosi tidak percaya kepada OSO.
"Munaslub itu adalah mengangkat ketum secara definitif. Nah yang dilakukan saat ini ada suatu aspirasi mosi tidak percaya. Mosi tidak percaya dari 27 DPD meminta kepada dewan pembina untuk memberhentikan ketum, tapikan dewan pimpinan tidak bisa melakukan itu tanpa melalui mekanisme rapat di pengurus harian. Makanya kita masuk dalam forum resmi rapat harian DPP untuk meminta persetujuan forum rapat pemberhentian Pak OSO," kata Sudding.
"Setelah diberhentikan kemudian mengangkat Plt dan Plt lah yang mempersiapkan pelaksanaan munaslub, begitu mekanismenya," tambah dia.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika yang ditemui sebelum Rapat Harian di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta dimulai mengatakan, pemecatan ketua umum harus melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa.
"Yang bisa mengangkat, memberhentikan dan lain sebagainya itu sudah diatur dalam AD/ART yaitu forum Munaslub. Bukan lewat kumpul-kumpul," ujar Pasek menyindir pertemuan Pengurus Hanura yang digelar di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.
Pasek menegaskan, loyalis OSO tidak ambil pusing dengan keputusan Pengurus Hanura kubu 'Ambhara'. Mereka hanya ingin fokus pada rapat harian yang membahas 'Sukses Verifikasi Faktual Menuju Tiga Besar Pemilu Legislatif 2019'.
"Kita sedang fokus verifikasi faktual. Kalau ada kumpul-kumpul lain, ya namanya orang kumpul-kumpul boleh saja," ucapnya.
Baca juga:
Wiranto ingin kinerja OSO harus sesuai AD/ART
Sekjen Hanura: OSO panik, 7 pengurus DPD mau dipecat lagi
Loyalis sebut isu pelengseran OSO karena syahwat politik kubu Sudding
Ini daftar pengurus DPD Hanura yang dipecat sewenang-wenang oleh OSO
Gede Pasek: Yang bisa berhentikan OSO Munaslub, bukan lewat kumpul-kumpul
Pengurus daerah tak puas cara OSO pimpin Hanura yang main pecat
Hanura tunjuk Marsda (purn) Daryatmo jadi plt ketua umum