Sekjen NasDem nilai Anas punya dendam pribadi dengan SBY
Rio pun percaya bahwa KPK tidak akan bermain-bermain dalam kasus Hambalang karena sedang menjadi sorotan publik.
Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menilai mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memiliki dendam pribadi terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dendam tersebut Anas tunjukan saat dirinya ditahan KPK dengan mengatakan penahanannya merupakan kado tahun baru untuk SBY.
"Itu lebih ke sifat pribadi Anas," ujar Rio di kantor DPP Partai NasDem, Kamis (16/1).
Rio menambahkan, sindiran kepada SBY itu mungkin karena Anas menilai Ketua Umum Partai Demokrat ikut terlibat dalam penahanan dirinya. "Tetapi yang lebih tahu pastinya tentu Anas sendiri," katanya.
Rio pun percaya bahwa KPK tidak akan bermain-bermain dalam kasus Hambalang karena sedang menjadi sorotan publik. "Tak mungkin sekelas KPK akan bermain dengan kasus dan alat bukti," tuturnya.
Seperti diketahui, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK). Dia ditahan setelah diperiksa kurang lebih lima jam untuk kasus gratifikasi terkait kasus Hambalang.
Di lobi gedung KPK , kepada para wartawan Anas sempat melontarkan pernyataan usai penahanan dirinya. Uniknya, dalam pernyataannya itu Anas banyak mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kepada Presiden SBY , yang tak lain juga menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat.
"Dan (terima kasih) segalanya tentu kepada Pak SBY , mudah-mudahan peristiwa ini punya arti, punya makna, dan menjadi hadiah Tahun Baru 2014, yang lain nanti saja," kata Anas.