Setelah Lapor Polisi, Demokrat akan Laporkan Perusakan Bendera ke Bawaslu
Partai Demokrat telah melaporkan tindak perusakan baliho partainya di Pekanbaru, Riau, ke polisi. Menurut Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, setelah melaporkan ke Polisi, pihaknya akan melaporkan tindakan perusakan itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Partai Demokrat telah melaporkan tindak perusakan baliho partainya di Pekanbaru, Riau, ke polisi. Menurut Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, setelah melaporkan ke Polisi, pihaknya akan melaporkan tindakan perusakan itu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Selain juga nanti kita akan melaporkan ke pihak Bawaslu sebagai pidana pemilu. Tapi langkah pertama yang kita ambil adalah melaporkan ke pihak Kepolisan dan sekarang sedang ditangani oleh Polda Riau di Polresta Pekanbaru Kota," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (15/12).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Ferdinand menjelaskan, bahwa yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan masalah perusakan baliho dan bendera Demokrat melalui ranah kepolisian. Sebab, kata dia, kejadian tersebut sudah masuk tindakan pidana.
"Jadi kita masuk dulu di sisi pidana bahwa ini adalah perusakan properti Partai Demokrat baru nanti kita akan melaporkan ke bawaslu sebagai pidana pemilu karena tidak terlepas juga dari itu nanti," ungkapnya.
Diketahui, Polisi menangkap salah seorang pelaku perusakan baliho ucapan selamat datang kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bendera Partai Demokrat di sepanjang Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Riau.
"Telah diamankan seorang laki-laki diduga melakukan tindak pidana perusakan baliho dan bendera Partai Demokrat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (15/12).
Baca juga:
Hasto Menduga ada Penyusup terkait Kasus Perusakan Bendera Demokrat
Hasto Sebut Riau Bukan Basis PDIP, Tuduhan Demokrat 'Playing Victim'
Wasekjen Demokrat Andi Arief Dapat Informasi Perusak Bendera Orang Suruhan PDIP
Kadernya Dituding Rusak Bendera Demokrat, Hasto Bilang 'Itu Bukan Watak PDIP'
Bendera Demokrat Dirusak, Timses Duga Ada yang Mau Adu Domba SBY dengan Jokowi