Ketua KPU sebut pernyataan SBY pengingat agar aparat netral di Pilkada
KPU juga telah berkomitmen bersama pemerintah agar aparatur sipil negara tak ikut campur dalam pesta demokrasi.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim adanya dugaan ketidaknetralan aparatur negara yakni Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri, dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa pernyataan SBY sebagai bentuk peringatan agar aparat tetap menjunjung tinggi netralitas.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
"Itu kan pesan biasa saja. Pesan untuk siapapun mengingatkan kembali," katanya di kantor KPU RI Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/6).
KPU juga telah berkomitmen bersama pemerintah agar aparatur sipil negara tak ikut campur dalam pesta demokrasi.
"Pas kemarin kami rapat dengan Menko Polhukam kan sudah disampaikan. Komitmen semua aparat pemerintahan ASN, TNI, Polri, BIN Memang sudah menjadi kewajiban mereka harus netral. Ada regulasi yang bisa ditegakkan untuk menjaga itu," ujar Arief.
Terkait pernyataan Presiden keenam RI tersebut, menurut Arief tak mengganggu kondusivitas jelang Pilkada maupun Pemilu nanti.
"Enggak (ganggu), semua orang memang harus berbuat sepeti itu. Setiap orang pasti memberi seruan-seruan yang sama," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan lembaga pemerintah termasuk Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI harus netral dalam pilkada.
Sebab, ia banyak menerima laporan telah terjadi kecurangan di pilkada yang merugikan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat.
Salah satunya Pilkada Jabar. Belum lama ini presiden keenam RI tersebut menerima laporan bahwa rumah dinas mantan wakil gubernur jabar yang kini menjadi calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar digeledah.
"Apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah, diperiksa pimpinan penjabat gubernur," kata SBY saat konferensi pers di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6).
Tak hanya itu, kediaman calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga mengalami hal serupa.
"Mengapa hanya pasangan ini (diusung Demokrat), mengapa pasangan yang lain tidak dilakukan," ucap SBY.
Sejauh ini, ia belum menerima kecurangan menjelang pencoblosan pada Pilgub Jabar maupun Pilkada Kota/Kabupaten.
(mdk/rzk)