Strategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.
Sejumlah pihak menyoroti strategi Gibran dalam debat cawapres kemarin.
Strategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran
Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik. Gibran sebelumnya diragukan ketika melawan kompetitor sekaliber Mahfud MD hingga Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
- Prabowo Beri Skor 9,9 untuk Gibran dalam Debat Pilpres ke Empat
- Gibran Dituding Tiru Strategi Jokowi Saat Debat, TKN: Pihak yang Kalah Mencari-cari Alasan
- Gibran Pakai Singkatan di Debat Cawapres, Eks Tim Debat Jokowi Ungkap Strategi Serupa Saat Pilpres 2014
- TKN Prabowo Puji Gibran di Debat Cawapres: Belimbing Sayur Dibuat Sambal dan Sayur Asem jadi Lezat
Strategi itu kini dipakai Gibran menskakmat Cak Imin ketika bertanya tentang SGIE. Awalnya, Gibran menanyakan kepada Cak Imin soal langkah Cak Imin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE.
Ketika waktunya menjawab, Cak Imin tampak bingung. Cak Imin mengaku tidak tahu arti dari istilah SGIE. Cak Imin pun menyerahkan kembali waktu berbicara kepada Gibran.
"Terus terang, SGIE itu saya enggak paham. SGIE itu apa? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE," kata Cak Imin debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Lalu, Gibran menjelaskan bahwa SGIE adalah akronim dari State of the Global Islamic Economy. Dia menjelaskan Indonesia kini berada di urutan 10 SGIE.
Gibran lantas meminta maaf sekaligus menyindir Cak Imin bahwa pertanyaan yang disampaikan terlalu sulit.
"Gus kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah otomatis kita harus mengerti juga istilah SGIE. SGIE itu adalah State of the Global Islamic Economy. Misalnya sekarang kita 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion kita itu yang saya maksud gus. Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya gus. Terima kasih," ujar Gibran tersenyum.
Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto yang juga mantan tim pemenangan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2014 mengungkap, Gibran menggunakan strategi debat yang sama dengan ayahnya.
Jokowi pada 2014 juga menggunakan istilah dan singkatan untuk bertanya kepada Prabowo Subianto pada debat capres. Andi mengatakan, strategi itu sempat membuat trauma karena harus menyiapkan strategi bertahan pada debat berikutnya.
"Dulu teknik itu dipakai Pak Jokowi memang di debat. Itu membuat kami timnya trauma sebetulnya ketika teknik itu dipakai Pak Jokowi,"
katanya di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Sabtu (23/12).
merdeka.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan, gaya dan strategi debat Gibran sama dengan Jokowi saat melawan Prabowo di Pilpres 2014.
"Sebenarnya kalau mau melihat niat baik, tidak ada question trap, itu sebenarnya bisa dijelaskan di depan tentang singkatan-singkatan seperti itu," kata Hasto, saat diwawancarai, usai debat di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Tapi, ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," sambung dia.
Jokowi buat Prabowo bingung saat debat dengan melempar pertanyaan singkatan. Kala itu, Jokowi bertanya tentang TPID.
"Saya ingin bertanya, bagaimana cara meningkatkan peran peran TPID?," tanya Jokowi saat debat Pilpres 2014.
Pertanyaan Jokowi ini ternyata sempat membuat bingung Prabowo karena tidak tahu singkatan TPID. "Singkatan TPID itu apa?" tanya Prabowo.
Jokowi lantas menjelaskan singkatan TPID. "TPID adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah," kata Jokowi.
Kejadian serupa juga terjadi pada debat Pilpres 2019. Lagi-lagi Jokowi yang pada saat itu berduel dengan Prabowo melempar pertanyaan yang membuat Prabowo bingung.
Saat itu, Jokowi mengajukan pertanyaan kepada Prabowo mengenai insfrastruktur apa yang akan dibangun untuk dukungan membangun unicorn di Indonesia.
Namun usai menanyakan hal itu, nampaknya kurang dipahami oleh Prabowo mengenai maksud Jokowi. "Unicorn, apa yang dimaksud unicorn?," tanya balik Prabowo.
"Apa itu unicorn, yang online-online itu?" tanya Prabowo. Jokowi saat itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Meski tak begitu paham, namun Prabowo tetap menanggapi pertanyaan Jokowi tersebut. Prabowo pun menjelaskan, mereka perlu difasilitasi dan mengurangi regulasi karena mereka sedang giat giatnya berkembang.