Sudirman Said ngaku didukung Gerindra, PKS dan PAN di Pilgub Jateng
"Tiga partai yang bicaranya makin mengerucut artinya berkaitan dengan (Pilgub) Jawa Tengah yang sering saya sebut, PAN anda dengar sering menyebut-nyebut itu. Kemudian juga PKS dan juga Gerindra," kata Sudirman
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang mencalonkan dirinya sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018 mendatang merasa didukung dan makin mesra hubunganya dengan tiga partai politik (parpol). Ketiga parpol yang ada di Jateng itu adalah Partai Gerindra, PKS dan PAN.
"Tiga partai yang bicaranya makin mengerucut artinya berkaitan dengan (Pilgub) Jawa Tengah yang sering saya sebut, PAN anda dengar sering menyebut-nyebut itu. Kemudian juga PKS dan juga Gerindra," kata Sudirman Said di sela-sela acara Silaturahmi Warga Jawa Tengah dengan Sudirman Said di Balaiurung, Universitas PGRI Semarang (Upgris) di Jalan Lontar, Kota Semarang, Jateng Minggu(20/8) sore tadi.
Selain ketiga parpol itu, Sudirman juga telah bersilaturahmi dengan beberapa unsur-unsur PPP. Dia mencontohkan, saat bersilaturahmi dengan PPP Tegal mendapatkan angin segar dari partai berlambang kabah itu. meskipun secara struktural belum bertemu dengan pengurus DPW PPP Jateng.
"Tapi unsur-unsur PPP di Jawa Tengah kemarin saya mampir ke Tegal juga mereka mengatakan akan mensupport. Tentu saja ini nanti kan gabungan inisiatif partai karena secara formal yang bisa mencalonkan partai tapi masyarakat luas. Oleh karena itu even ini menjadi penting untuk kita mengkonsolidasikan kekuatan para relawan," ungkapnya.
Sudirman mengaku dirinya mudah diterima oleh ketiga partai yang mendukungnya saat ini karena sebelumnya mempunyai banyak relasi dan hubungan dengan orang parpol. Sehingga, dalam masa penjajakan ini berjalan dengan lancar.
"Sebelumnya sejak sebelum ada perkembangan mengenai Jawa Tengah banyak kawan-kawan di partai. Jadi komunikasi bukan yang pertama lah. Bukan hanya urusan Jawa Tengah tapi urusan-urusan lain. Saya bersyukur karena persahabatan saya dengan beliau-beliau (para pimpinan partai) itu tentu memudahkan untuk memulai. Jadi suasananya cair, suasanaya saling mengisi dan posisi terakhir itu mereka tentu memperhatikan progress perkembangan ini," bebernya.
Sudirman percaya, jika pimpinan ketiga partai, Partai Gerindra, PAN dan PKS akan bisa memberikan penilaian terhadap dirinya selama dirinya terus berupaya dan berikhtiar sekuat tenaga untuk mensosialisasikan dirinya di tengah-tengah masyarakat Jateng.
"Saya sih percaya saja bahwa beliau-beliau pada waktunya beliau akan memberi keputusan yang bijak. Tentu saja mereka akan memilih orang yang terbaik yang diterima masyarakat, yang jaringanya luas. Tugas saya dengan tim ini terus berkomunikasi dengan masyarakat," ungkapnya.
Soal garansi apakah ketiga partai itu akan memberikan rekomendasi dukungan secara resmi dan mengusung dirinya untuk menjadi Cagub di Pilgub Jateng, Sudirman enggan berkomentar. Hanya saja, dirinya menyatakan jika garansinya adalah usaha dan ikhtiarnya untuk terus maju sebagai Cagub Jateng ke depan.
"Garansi saya kira kita ngerti proses politik. Menurut saya yang menjadi garansi usaha kita itu. Usaha kita, hasil dilapangan bagaimana dan kita ngikuti dengan baik proses politik yang baik,” ujarnya.
Bagi Sudirman, menunggu keputusan parpol pengusungnya adalah salah satu jalur formal untuk bisa mendapatkan predikat sebagai Cagub di Pilgub Jateng. Namun, yang lebih terpenting baginya menunjukan kepada pimpinan parpol dan masyarakat di Jateng jika dirinya layak untuk menjadi Cagub Jateng.
"Ini kan masyarakat tetep mendorong perbaikan. Saya kira pengorganisasi ini akan sangat baik mau apapun dan sebetulnya kan menjadi gubernur hanya salah satu opsi saja. Yang paling terus diperjuangkan bagaimana berperan dalam perbaikan. Bukan satu-satunya, sesuatu yang mutlak. Tapi ikhtiar kita lakukan proses-proses formal kita lakukan dan seperti anda bilang kita menunggu kebijakan atau keputusan dari parpol," tandasnya.
Baca juga:
Diam-diam Ganjar Pranowo bertemu pengurus DPP Golkar di Jakarta
Sudirman Said gandeng aktivis 98 jadi relawan, disebar ke beberapa titik di Jateng
Niat maju Pilgub Jateng, Sudirman Said pertimbangkan masuk parpol
Sudirman Said sebut banyak Pondok Pesantren memprihatinkan di Jateng
PDIP menimbang Ganjar di Pilgub Jateng 2018
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.