Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 72%, Wapres 50,9%
Indikator mencatat kenaikan tingkat kepuasan terhadap Jokowi karena dua faktor. Pertama, menurunnya responden yang menilai ekonomi memburuk. Kedua, penanganan Covid-19 dinilai berhasil.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan penilaian kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam survei yang digelar 2-6 November 2021, 72 persen responden menilai puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.
"Kinerja presiden total ada sekitar 72 persen yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (5/12).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana metode yang digunakan dalam survei Indikator untuk mengukur elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023. Pewawancaranya terlatih dan profesional. Target populasi WNI berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/handphone, sekitar 83 persen dari populasi nasional. Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi random digital dialling (RDD) (265 responden) dan double sampling (952 responden).
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Apa hasil survei mengenai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.Sementara responden menilai kondisi pemberantasan korupsi sangat buruk sebesar 4,8 persen, lalu yang menilai sedang-sedang saja sebesar 28,7 persen. Selain itu, 27,3 persen masyarakat menilai baik dan 1,4 persen sangat baik. Sisanya, 5,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Burhanuddin menjelaskan, terjadi kenaikan tingkat kepuasan kinerja presiden dalam kurun waktu 2-3 bulan terakhir. Padahal pada Juli 2021, tercatat tingkat kepuasan kinerja terendah dalam enam tahun terakhir.
Pada November 2021, terjadi kenaikan sebesar 13 persen sejak Juli 2021 dengan angka 59 persen. "Dalam waktu 2-3 bulan naik 13 persen. Nah ini approval rating sekarang adalah kenaikan paling tinggi selama pandemi 2 tahun terakhir," ujar Burhanuddin.
Sementara untuk kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mencatat rekor baru. Tingkat kepuasan terhadap kinerja wakil presiden mencapai 50,9 persen. Dibanding sebelumnya yang sering di bawah 50 persen.
"Baru kali ini kinerja wapres diapresaisi lebih dari 50 persen," ujar Burhanuddin.
Indikator mencatat kenaikan tingkat kepuasan terhadap Jokowi karena dua faktor. Pertama, menurunnya responden yang menilai ekonomi memburuk. Kedua, penanganan Covid-19 dinilai berhasil.
Pada survei kali ini tercatat responden yang menyatakan ekonomi nasional memburuk turun menjadi 40,4 persen dari survei sebelumnya sebesar 52,5 persen pada Juli 2021.
Sementara responden yang puas terhadap kinerja penanganan Covid-19 oleh Jokowi sebesar 77,6 persen. Meningkat dari Juli 2021 yang berada di angka 61 persen.
"Dua ini yang menyumbang kepuasan kinerja presiden meningkat," kata Burhanuddin.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 2-6 November 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 2020 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Indikator: 81% Pemuda Pilih Jaga Lingkungan Meski Pertumbuhan Ekonomi Lambat
Survei Indikator: Mayoritas Anak Muda Sangat Khawatir Masalah Korupsi & Lingkungan
Survei Indikator: Mayoritas Publik Tidak Ingin UUD 1945 Diubah
Survei Kepuasan Kinerja Menurun Menjadi Evaluasi Jokowi Melakukan Perbaikan
Respons Istana soal Kepuasan Demokrasi Turun: Presiden Tegur Aparat Kekang Pengkritik
Survei Kepuasaan Kinerja Jokowi Turun Jadi Energi Pemerintah Tanggung Jawab ke Rakyat
Survei: Masyarakat Lebih Bersedia Disuntik Vaksin Merah Putih Ketimbang Nusantara