Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran
Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, hanya butuh empat persen saja Prabowo-Gibran menang satu putaran
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Elektabilitas Dedi-Erwan Jauh Tinggalkan 3 Paslon Lainnya
- Survei LSI Denny JA di Pilkada Surabaya Elektabilitas Eri Cahyadi Tembus 60%
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran
LSI Denny JA merilis survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilpres 2024.
Tercatat, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 46,6 persen.
Pembicara LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, hanya butuh empat persen saja Prabowo-Gibran terbuka peluang untuk menang satu putaran di Pilpres 2024.
Dia menjelaskan, pada survei di awal Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 41,2 persen. Survei di Akhir Desember 2023 elektabilitasnya naik menjadi 43,3 persen.
Dan survei di awal Januari 2024 elektabilitasnya sebesar 46,6 persen.
"Jika dilihat dari awal Desember 2023 ke Awal Januari 2024 terdapat kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 5,4 persen," kata Ardian dalam paparannya, Kamis (18/1).
"Jadi jika dia bisa mempertahankan tren kenaikan diangka lima persen itu 46,6 persen itu bisa melewati daripada the magic number 50 persen," sambungnya.
Ardian menyampaikan, pasangan Prabowo-Gibran hanya butuh 4 persen untuk menang satu putaran di Pilpres 2024. Terlebih, menurutnya, tren elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mampu menembus lima persen.
"Jika bisa mempertahankan tren yang ada tentu ini sebuah keunggulan untuk Prabowo-Gibran. Sehingga inilah yang kita sebutkan bahwa pilpres dalam satu putaran saat ini lebih mungkin untuk terjadi lebih terbuka," imbuhnya.
Sebagai informasi, pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Metodologi sampling yakni multistage random sampling dan survei ini disebut mempunyai margin of error +- 2,9%.