Survei Parpol ARSC: Elektabilitas PDIP Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat
Survei ARSC tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.
PDI Perjuangan (PDIP) unggul di peringkat pertama sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024. Hasil itu Berdasarkan rilis survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) bertema 'Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024' pada Sabtu (22/5).
"Pada posisi teratas masih PDI Perjuangan yang dipilih 19,60 persen responden," ujar Peneliti ARSC Bagus Balghi dalam paparannya, Sabtu (22/5).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Kenapa PDIP ingin membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dugaan kecurangan Pilpres 2024? Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Selanjutnya, kata Bagus, di posisi kedua ada Partai Gerindra dengan hasil 15,03 persen. Diikuti Partai Demokrat 14,80 persen.
Bagus melanjutkan, pada posisi empat dan lima bersaing ketat antara Partai Golkar 10,40 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 9,10 persen.
Berikutnya, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,50 persen, Nasdem 4,40 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,40 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2,40 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,50 persen.
Sementara, di urutan bawah ada Partai Bulan Bintang (PBB) 0,40%, Hanura 0,20% dan Perindo 0,20%. Sedangkan, Partai Garuda dan PKPI dengan hasil 0,10% persen.
Survei ARSC tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.
Survei dilakukan selama periode 26 April-8 Mei 2021. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.
Baca juga:
Elektabilitas Anies Teratas di Survei Capres 2024, Golkar Nilai Efek Pilgub DKI
Survei ARSC: Prabowo, Megawati dan AHY, Ketum Parpol Layak jadi Capres 2024
Survei ARSC: Susi Pudjiastuti Figur Perempuan Paling Diinginkan jadi Capres 2024
Survei: 71,49 Persen Publik Ingin Capres Tidak Harus Kader Partai
Survei: Mayoritas Publik Tolak Amandemen UUD 1945 Tambah Masa Jabatan Jokowi