Survei Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono 48,3%, Pramono-Rano Karno 36,5%, Dharma-Kun 5,6%
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024.
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul di nomor 1 disusul Pramono Anung-Rano Karno dan calon independen Dharma-Kun Wardana di urutan paling terbawah.
"Pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono meraih angka elektabilitas 48,3%, disusul pasangan calon Pramono-Rano 36,5%, dan terakhir pasangan independen, Dharma-Kun 5,6%," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memaparkan hasil survei, Kamis (3/10).
- Survei PPI Cagub Jakarta: Elektabilitas Ridwan Kamil 44,9%, Pramono Anung 26,3%
- Survei Poltracking: Adu Kuat Ridwan Kamil, Pramono dan Dharma di Pilkada Jakarta, Siapa Unggul?
- Survei Poltracking Pilkada Jakarta: RK-Suswono 47,5%, Pramono-Rano 31,5%, Dharma-Kun 5,1%
- Survei Indikator: Warga Ibukota Belum Bergeming Pilih Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta
Yunarto mewanti-wanti, suara responden yang masih belum memilih dan tidak tahu memilih siapa atau undecided voters masih berada di angka 9,7%.
Yunarto melanjutkan, ada hasil yang tidak senada pada jajak pendapat segmen head to head antar calon gubernur dan antar calon wakil gubernur.
Meski Ridwan Kamil masih unggul di antara dua pesaingnya, namun tidak untuk calon wakil gubernurnya yang berada di bawah Rano Karno.
“Elektabilitas calon gubernur, Ridwan Kamil 47,9%, Pramono Anung 35,8%, Dharma Pongrekun 5,3% dengan undecided voters 11,1%,” jelas Yunarto.
“Sedangkan elektabilitas calon wakil gubernur, Rano Karno unggul 44,5%, disusul Suswono 28,8%, sementara Kun Wardana 4,9%. Dengan undecided voters 21,8%,” imbuhnya.
Metode dan Sampel Survei
Sebagai informasi, survei Charta Politika Indonesia untuk Pilgub Jakarta 2024 dilakukan pada 19-24 September 2024 dengan total responden 1200 orang yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan mempunya hak pilih di Pilgub Jakarta.
Diketahui, metode survei adalah multistage random sampling dengan cara wawancara tatap muka langsung margin of error sebesar 2,83%.