Survei SMRC Anies Ketiga, PKS: Dulu di DKI Juga, Tetapi Akhirnya Menang Iya Toh?
Ia mengungkapkan, pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies menempati urutan ketiga bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno, namun masih bisa tetap menang.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap para bakal calon presiden (bacapres) pada Pilpres 2024. Hasilnya, Anies Rasyid Baswedan menempati urutan ketiga atau di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abos Bakar Al-Habsyi, masyarakat diminta jangan terlalu bingung dengan hasil survei tersebut.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Dalam survei kita jangan terlalu bingung ya. Itu biasa, tetapi nanti praktek lapangan menggambarkan," kata Aboe Bakar kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (8/5).
Ia mengungkapkan, pada saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Anies menempati urutan ketiga bersama dengan Sandiaga Salahuddin Uno, namun masih bisa tetap menang.
"Anies ketika di DKI juga nomor tiga terus, tapi pemenang, iya toh? Nah saya rasa survei kita pada punya masing-masing," ungkapnya.
Ia menyakini, setiap partai mempunyai survei masing-masing. Sehingga, hal ini yang ia ingin agar jangan terlalu bingung dengan hasil dari lembaga survei pada saat Pemilu 2024 mendatang.
"Saya yakin PDIP punya survei, NasDem punya survei, Gerindra punya survei, PKS juga punya survei, ya insya Allah survei meyakinkan PKS itu dan bersama Anies termasuk orang-orang yang moga-moga dapat pilihan yang terbaik," ujarnya.
"Saya enggak mau terlalu tajam ya. (Kenapa) Ya begitu lah politik," pungkasnya.
Hasil Survei SMRC Terbaru
Sebagai informasi, SMRC baru-baru ini juga merilis hasil survei elektabilitas capres. SMRC menempatkan Anies di posisi 3, di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Dari pertanyaan ini kami memperoleh respons bahwa ada 34,5 persen yang memilih Prabowo Subianto kemudian 33,3 persen yang memilih (Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo," kata Direktur Riset Deni Irvani dalam papar secara daring, Minggu (7/5).
Sementara itu, bakal capres berikutnya yaitu eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Adapun SMRC menggunakan indikasi pemilih kritis sebagai mereka yang memiliki telepon atau telepon pintar (smartphone). Sebab, mereka dinilai menerima informasi lebih banyak dibandingkan yang tidak punya alat komunikasi tersebut.
Anies Pamer Pilgub DKI
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku tak ambil pusing soal elektabilitasnya selalu berada di peringkat ketiga atau di bawah calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.
Anies lantas memamerkan survei di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Anies yang saat itu berpasangan dengan Sandiaga Uno juga tak pernah berada di posisi pertama dalam survei Pilkada DKI Jakarta, namun tetap bisa menang.
"Soal survei saya sering dapat pertanyaan survei itu dan saya ingat Pilkada Jakarta. Kami tidak pernah nomor satu, hasilnya (menang)," kata Anies, dalam konferensi pers usai saat deklarasi bersama relawan di Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5).
Anies mengaku sudah terbiasa berada di peringkat buncit dalam berbagai survei. Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tetap optimistis bisa memenangi Pilpres 2024 meski hasil survei saat ini tidak begitu bagus.
"Bahkan seminggu sebelum Pilkada kami ditempatkan nomor 3. Kami sudah terbiasa ditempatkan nomor 3 dan kami tetap optimis untuk bisa memenangkan dalam sebuah kompetisi Pilpres nanti, InsyaAllah," ujar dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)