Tiga Kabupaten di Riau Gelar Pemungutan Suara Ulang untuk Caleg
Tiga Kabupaten di Riau Laksanakan Pemilihan Legislatif Ulang
Kapolda Riau meninjau bersama Ketua KPU Rusidi Rusdan dan Ketua Bawaslu Alnofrizal.
- Calon Gubernur Riau Abdul Wahid Didukung Empat Paslon Pilkada Pekanbaru
- Dua Mantan Gubernur di Bursa Pilgub Riau 2024, Ini Kriteria Pemimpin yang Dibutuhkan
- Hadapi Gugatan PHPU di 16 Daerah di Jateng, Ini Strategi KPU
- Rekapitulasi Pemilihan DPRD Belum Rampung, Bawaslu Ingatkan KPU Hasil Pemilu 2024 di Papua Belum Bisa Disahkan
Tiga Kabupaten di Riau Gelar Pemungutan Suara Ulang untuk Caleg
Sebanyak 3 kabuoaten dan kota di Riau melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) untuk calon legislatif Sabtu (29/6). Namun, pemilihan dilakukan hanya di beberapa TPS saja.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, memantau pelaksanaan PSU di Kabupaten Kepulauan Meranti. Tak sendirian, Iqbal meninjau bersama Ketua KPU Rusidi Rusdan dan Ketua Bawaslu Alnofrizal.
"Personel Polda Riau dan jajaran akan mengawal dan mengamankan seluruh rangkaian PSU ini sampai dengan selesai. Jangan ada yang coba-coba mengganggu jalannya pesta demokrasi, akan saya tindak tegas termasuk jika ada anggota saya," jelas Iqbal kepada merdeka.com.
Iqbal mengatakan, di Kabupaten Kepulauan Meranti hanya ada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menyelenggarakan PSU. Satu TPS itu, yakni TPS 002 yang berada di Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi.
"Meski hanya 1 TPS, penjagaan dan pengamanan dilakukan sangat ketat. Saya juga menekankan agar anggota menjaga netralitas dalam pelaksanaannya,"
kata Iqbal.
merdeka.com
Iqbal bersama Rusidi dan Alnofrizal menggunakan helikopter dari Kota Pekanbaru menuju titik terdekat ke lokasi TPS tersebut. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menumpang sepeda motor.
Iqbal juga memboyong Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi. Dia menyebutkan, pelaksanaan PSU di TPS 002 berjalan dengan lancar dan tertib.
"Sejak jauh hari, Polres Kepulauan Meranti dibantu personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Riau, telah membuat perencanaan pengamanan yang matang. Pengamanan juga berlangsung saat kegiatan pendistribusian logistik sampai ke TPS," jelasnya.
Dengan pengamanan yang dilakukan secara ketat, PSU di Kepulauan Meranti berjalan aman dan tertib. Sebab, Iqbal memerintahkan anak buahnya untuk mengantisipasi dan mendeteksi potensi gangguan keamanan terhadap PSU.
"Jauh-jauh hari saya juga sudah perintahkan untuk melakukan deteksi dini terhadap segala potensi gangguan keamanan, memetakan wilayah rawan, dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Alhamdulillah, semuanya lancar tanpa ada kendala," tegas Iqbal.
Iqbal menjelaskan, PSU dilakukan bukan hanya di Kepulauan Meranti, tetapi secara bersamaan juga dilaksanakan hari ini di 1 TPS di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan 2 TPS di Kota Dumai.
"Pelaksanaan PSU di TPS Inhu dan Kota Dumai, juga berjalan sangat baik," ucap Ketua Alumni Akpol 1991 itu.
Jenderal Bintang 2 itu menyebut, meskipun kegiatan berlangsung hanya di 4 TPS saja, namun dia menekankan kepada anggotanya untuk tidak menganggap remeh situasi di lapangan.
Sebelumnya, Iqbal meminta agar personel dapat bersinergi dan saling mendukung dengan stakeholder terkait. Dari KPU, Bawaslu, TNI, pemerintah daerah kabupaten/kota, hingga petugas di tingkat TPS.
"Saya minta personel untuk aktif melakukan pemantauan dan patroli secara intensif. Yang terpenting juga menjaga netralitas sebagai anggota Polri," kata Iqbal.
Selain itu, Iqbal menerangkan pihaknya juga akan maksimal dalam pengamanan PSU di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), yang rencananya dilaksanakan pada 13 Juli 2024 mendatang. Terlebih lagi jumlah TPS yang melaksanakan PSU di Kabupaten Rohul cukup banyak, yaitu 31 TPS.