Tokoh muda Aceh desak gelar Laksamana Muda untuk Neno Warisman dicabut
Tokoh muda Aceh Thamren Ananda mengkritik gelar Laksamana Muda untuk penggerak #2019GantiPresiden Neno Warisman. Bahkan, Thamren menyebut gelar untuk tim sukses capres/cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno itu merupakan tindakan ceroboh yang mencederai nilai-nilai sejarah masyarakat Aceh.
Tokoh muda Aceh Thamren Ananda mengkritik gelar Laksamana Muda untuk penggerak #2019GantiPresiden Neno Warisman. Bahkan, Thamren menyebut gelar untuk tim sukses capres/cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno itu merupakan tindakan ceroboh yang mencederai nilai-nilai sejarah masyarakat Aceh.
"Pemberian gelar kepada Neno itu telah menginjak-injak nilai historis masyarakat Aceh," ujar Thamren melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (1/10).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa yang diumumkan sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Vino G Bastian meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
Dia lantas memberi sejumlah alasan untuk memperkuat argumentasinya guna mempersoalkan gelar untuk Neno. Pertama, katanya, mekanisme pemberian gelar di Aceh kepada sesorang sudah diatur melalui lembaga Wali Nanggroe. "Dan yang berhak memberikan gelar juga Wali Nanggroe," sebutnya.
Kedua, untuk memberikan gelar kepada sesorang harus melalui proses yang panjang, terutama untuk meneliti rekam jejak penerimanya. "Si penerima gelar memiliki attitude, rekam jejak serta kontribusi yang nyata terhadap pembangunan masyarakat Aceh," tuturnya.
Oleh karena itu, Thamren mempertanyakan motivasi di balik pemberian gelar untuk Neno. "Karena penerimanya tidak memenuhi kedua syarat itu," tegasnya.
Thamren pun menyarankan panitia yang memberi gelar tersebut segera mencabut gelar untuk Neno, sekaligus meminta maaf kepada masyarakat di Bumi Serambi Mekkah itu. Sebab, pemberian gelar itu merupakan tindakan ceroboh yang hanya didasari motif memburu kekuasaan.
"Semoga ke depan tidak ada lagi tindakan ceroboh seperti itu demi mengejar kekuasaan. Kalau ingin mendapatkan kekuasaan jangan pernah melakukan tindakan yang mencederai nilai-nilai historis masyarakat Aceh," pungkasnya.
Sebelumnya Neno berada di Aceh, Minggu (30/9) untuk mengukuhkan komunitas #2019PrabowoSandi di Gedung Haji Yusriah Lampeneurut, Aceh Besar. Dalam acara itu, Neno yang didampingi Ketua DPD Gerindra Aceh TA Khalid dan mantan Panglima GAM Muzakir Manaf selaku Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno menerima gelar kehormatan Laksamana Muda Cut Nyak Dien dari Raja Meureuhom Daya, Saifullah.
Sebelumnya, pegiat sejarah Aceh, Mizuar Mahdi, juga mengecam penyematan gelar kehormatan Laksamana Muda Cut Nyak Dien kepada Neno Warisman. Sebab Neno dinilai tidak pantas.
Mizuar mengatakan Laksmana itu kepangkatan dan berurusan dengan kemaritiman. Kemudian Cut Nyak Dien itu pejuang yang berperang melawan Belanda.
Sementara seorang Neno Warisman, dalam pandangannya, tidak memiliki dua hal yang disebutnya tadi. Neno Warisman tidak pernah memimpin armada maritim, juga tidak pernah berperang melawan Belanda.
Karena itu, dalih bahwa pemberian gelar itu hanya karena aktivis perempuan itu dinilai sebagai sosok wanita pemberani, tidaklah cukup.
Baca juga:
Neno Warisman dianugerahi gelar Laksamana Muda dari Kerajaan Po Teumeurhom Aceh
Neno Warisman: Koalisi Prabowo tak ingin tagar 2019 ganti presiden diubah
Golkar soal Neno masuk timses: Terbuka kedok 2019gantipresiden untuk Prabowo
Nama-nama kejutan masuk dalam timses Prabowo-Sandi
Sandiaga sebut Prabowo minta langsung Neno Warisman jadi wakil ketua timses