Tolak Percepatan Munas, Ketua Bappilu Kalimantan Harap Golkar Jaga Soliditas
Tolak Percepatan Munas, Ketua Bappilu Kalimantan Harap Golkar Jaga Soliditas. Semua pemangku kepentingan di Partai Golkar menjaga soliditas dan mengatur strategi serta langkah langkah ke depan untuk kebaikan partai.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Wilayah Kalimantan Mukhtarudin menolak wacana percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar. Menurutnya, saat ini tidak ada urgensinya dan alasan kuat untuk melaksanakan Munas Golkar dipercepat.
"Hasil pemilu legislatif 2019 telah menempatkan partai golkar peringkat kedua dengan perolehan 85 kursi di DPR RI. Sebuah capaian yang baik meskipun di tengah dinamika internal dan eksternal yang melanda Partai Golkar," kata Mukhtarudin, Rabu (29/5).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Propinsi Kalimantan Timur itu melihat hasil itu tentu berkat kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto yang secara kolektif menggerakkan partai dalam kurun waktu yang sangat singkat. Yaitu lebih kurang 1,5 tahun memimpin Partai Golkar.
Begitu juga, pada Pemilu 2019 ini, kebijakan politik Partai Golkar dalam mengusung Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) terbukti sangat tepat. Dengan mengusung Jokowi – Ma'ruf Amin, di mana Partai Golkar mengantarkan Capres yang diusungnya memenangi pilpres.
"Tentunya semua ini adalah hasil kerja keras ketua umum Bapak Airlangga Hartarto yang secara kolektif dengan seluruh struktur Dewan Pimpinan Pusat dan Daerah dalam menggerakkan dan membangun soliditas kader Partai Golkar di semua tingkatan," paparnya.
Oleh karena itu saat ini yang terpenting, kata dia, semua pemangku kepentingan di Partai Golkar menjaga soliditas dan mengatur strategi serta langkah langkah ke depan untuk kebaikan partai. Percepatan Munas tidak urgent dan justru bisa menimbulkan benih perpecahan baru bagi Partai Golkar.
"Sebagai Ketua Bappilu wilayah Kalimantan dan Plt Ketua DPD I Golkar Provinsi Kalimantan Timur, saya menolak adanya wacana Munas dipercepat. Ada waktu kurang lebih 7 bulan ke depan menuju munas X Partai Golkar, mari kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk konsolidasi, meningkatkan koordinasi, mengedepankan musyawarah mufakat demi kebaikan dan kejayaan Partai Golkar," tuturnya.
Baca juga:
Ketua Golkar: Tak Perlu Dipercepat, Munas Digelar Normal Akhir 2019
Golkar Kepri Nilai Isu Percepatan Munas Upaya Pecah Belah Partai
Soksi Sebut Percepatan Munas Bisa Bikin Rugi Golkar
Wasekjen Tegaskan DPD Golkar Solid, Tak Ada yang Desak Percepatan Munas