Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024
Sahroni juga ingatkan tentang tren politik uang dan golput. Dia ingin semua warga menggunakan hak pilihnya di 2024.
Sahroni tinggal menunggu perintah Ketum NasDem
Tunggu Arahan Surya Paloh, Politikus NasDem Siap Maju Pilgub DKI 2024
Ditanya saat Reses
Anggota DPR dari NasDem, Ahmad Sahroni mengaku siap jika diminta maju di Pilgub DKI 2024. Menurut dia, soal Pilgub DKI 2024, tunggu perintah Ketum NasDem Surya Paloh. Awalnya, Sahroni mendapatkan pertanyaan dari seorang ibu saat menemui ribuan warga Koja, Jakarta Utara di masa reses DPR RI. Seorang ibu tersebut berharap, Sahroni mewakili warga Priok maju sebagai cagub DKI tahun depan.
- Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
- Gibran Menjawab: Soal Dinasti Politik, Sanksi dan Nasibnya di PDIP
- Puan Maharani Ungkap Tanda-Tanda Golkar Bakal Gabung PDIP Dukung Ganjar
- Korupsi Dana Hibah, Politikus Golkar Ini Terdiam Usai Dituntut 12 Tahun Penjara
“Waduh saya dapet pertanyaan gini mulu setiap reses. Pak bu, saya mimpinya masih jadi presiden. Tapi kalau ada arahan (ketum), boleh juga itu gubernur. Doain aja ya, semoga garis tangan saya bagus,” jawab Sahroni yang langsung disambut teriakan dukungan dari ribuan warga Koja.
Diketahui, Sahroni melakukan kunjungan reses ke Kecamatan Koja dan Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, Minggu (23/7).
Tampak ribuan masyarakat antusias memadati GOR Rawabadak dan Sunter Muara. Setiap masyarakat yang hadir pun turut mendapat bantuan berupa paket sembako.
Pilgub DKI 2024Sahroni: Jangan Golput
Dalam momen tersebut, Sahroni menekankan akan pentingnya menggunakan hak partisipasi dalam pemilu. Bahkan Sahroni meminta angka masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) dapat ditekan, khususnya di wilayah Jakarta Utara.
"Pak bu, sebentar lagi kan mau pemilu, saya ingin bapak ibu semua gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai golput, malah kalau bisa di Jakarta Utara, angka golputnya nol,"
Ahmad Sahroni
Merdeka.com
Hal tersebut disampaikan Sahroni mengingat angka golput pada pemilu serentak tahun 2019 lalu, masih cukup tinggi. Walaupun cenderung mengalami penurunan dari tahun 2014.
Namun angka golput tahun 2019, menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI), masih berada pada kisaran 19,24 persen.
“Sayang pak bu kalau hak suaranya tidak digunakan. Apakah harus memilih saya? Enggak juga, saya engga pernah maksa. Pilihlah calon yang berkenan di hati bapak ibu. Yang terpenting jangan golput, ya,” kata Ahmad Sahroni.
Money PoliticsSahroni: Hati-Hati Politik Uang
Selain itu Sahroni juga menyoroti terkait budaya money politics yang biasa terjadi menjelang pemilu. Politikus NasDem tersebut meminta masyarakat menyikapinya dengan berhati-hati.
"Terus ini pak bu, tren politik uang, itu sudah pasti sulit diberantas. Jadi buat menyikapinya, bapak ibu harus hati-hati. Jangan sampai (money politics) menghilangkan rasionalitas bapak ibu dalam menentukan pilihan,"
Ahmad Sahroni
Merdeka.com