Yusril: Prabowo Konsultasikan Nama-Nama Cawapresnya dengan 'Pak Lurah'
Adapun sejauh ini, nama yang sudah mengerucut sebagai cawapres potensial untuk Prabowo Subianto ada empat orang.
Jokowi sempat menyinggung dirinya disebut 'Pak Lurah' dalam sidang tahunan DPR.
Yusril: Prabowo Konsultasikan Nama-Nama Cawapresnya dengan 'Pak Lurah'
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, bahwa sampai saat ini sosok bakal cawapres untuk Prabowo Subianto masih dalam pembahasan.
Namun, Yusril menyebut jika Prabowo Subianto sebagai bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), membuka setiap kemungkinan siapapun yang mau maju sebagai cawapresnya.
- Prabowo Klaim Pilih Seseorang Sesuai Kemampuan: Tak Peduli Orang Tuanya Siapa
- Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
- Prabowo Disebut Tunggu Putusan MK untuk Tentukan Cawapres, Ini Penjelasan Gerindra
- Nama Koalisi Berubah, PKB Ingatkan Penentuan Cawapres Prabowo Sesuai Piagam Sentul
"Memang di kubu Pak Prabowo ini terbuka untuk mencalonkan siapa saja baik dari kalangan partai koalisi maupun dari luar itu dan Pak Prabowo sendiri mengatakan siapa saja boleh mencalonkan,"
kata Yusril kepada wartawan, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10).
Yusril mengaku, setiap nama yang diusulkan untuk menjadi cawapres akan dimusyawarahkan oleh para ketua umum parpol di internal KIM.
Akan tetapi, tak hanya kepada pimpinan parpol di KIM, pembahasan cawapres ini juga kata Yusril, turut dikonsultasikan dengan seseorang yang diberi nama 'Pak Lurah'.
Pernyataan itu, kata Yusril disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan.
"Nanti akan dimusyawarahkan diantara partai-partai koalisi bahkan pernah satu kali beliau mengatakan nanti sejumlah nama itu akan beliau konsultasikan dengan Pak Lurah," kata dia.
Nantinya, petunjuk atau saran 'Pak Lurah' inilah yang akan dijadikan rujukan Prabowo dalam menentukan pendampingnya sebagai cawapres.
Hanya saja, Yusril tidak membeberkan secara detail siapa sosok 'Pak Lurah' ini.
"Dan nanti apa petunjuk Pak Lurah sehingga itu akan menjadi dasar bagi beliau untuk memutuskan siapa Pasangan calon wakil presiden yang akan dipilih oleh beliau," ujar dia.
Adapun sejauh ini, nama yang sudah mengerucut sebagai cawapres potensial untuk Prabowo Subianto ada empat orang.
"Pertama adalah Pak Airlangga Hartarto yang diajukan oleh Golkar kemudian Pak Erick yang diajukan oleh PAN, kemudian PBB mengajukan saya, walaupun PAN belakangan mengatakan juga akan mengajukan Pak Muhadjir Effendi," ucap dia.
"PBB mengatakan kalau Yusril enggak bisa, maka pak Sekjen akan mengajukan Gibran, itu adalah pembicaraan seperti itu walaupun tidak resmi tetapi sudah dikemukakan juga pikiran seperti itu," imbuh Yusril.