Pasar rumah mewah kena imbas pelemahan ekonomi
Faktor yang sangat berpengaruh dalam pemilihan rumah adalah lokasi dan spesifikasi istana idaman.
Investasi properti memang tidak akan pernah ada matinya. Sebab, harga properti akan naik dari tahun ke tahun seiring perkembangan wilayah.
Faktor yang sangat berpengaruh dalam pemilihan rumah adalah lokasi dan spesifikasi istana yang menjadi idaman.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
Country General Manager rumah123.com Ignatius Untung mengatakan dalam pembelian rumah, harga dan situasi ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, tren pembelian rumah mewah di atas Rp 2 miliar masih banyak peminatnya khususnya di daerah Jakarta.
"Harga memang menentukan, tren pembelian rumah di atas Rp 2 miliar naik kok tapi itu memang marketnya untuk kalangan atas, terlebih saat ini kalau mau beli rumah di daerah Jakarta pasti sudah di atas Rp 2 miliar," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/6) malam.
Menurutnya, pembelian rumah tersebut memang hanya untuk kalangan yang memiliki banyak uang. Namun, marketnya memang kecil terlebih lagi ketika ekonomi sedang melambat, mereka akan lebih menunda untuk membeli rumah.
"Mereka lebih teredukasi ketika ekonomi melambat itu kan sebenarnya yang kena duluan market mereka, bukan yang bawah tapi yang atas karena mereka lebih teredukasi. Kalau yang bawah kan mereka tidak tahu ekonomi lagi baik atau tidak, mereka tahunya harga pangan naik," jelasnya.
Untung menegaskan daerah Jakarta seperti Pondok Indah, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, Menteng, SCBD, Blok M, Senayan, Cilandak sudah memiliki harga properti diatas Rp 2 miliar.
"Menteng harganya dahsyat, dan saya juga heran pembelian di Kelapa Gading masih tinggi walau sering banjir, itu marketnya beda kaya jimat orang yang punya rumah di Kelapa Gading itu kaya dan saya rasa feng shuinya bagus," pungkasnya.
(mdk/sau)